Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Lahan Keri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (*Zea mays* L.) di lahan kering. Jagung merupakan salah satu komoditas pangan utama di Indonesia yang memiliki prospek tinggi untuk dikembangkan, terutama di lahan kering. Namun, produktivitas jagung di lahan kering seringkali rendah akibat keterbatasan air dan kesuburan tanah yang rendah. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan petak terpisah (split plot) dengan dua faktor, yaitu jarak tanam (70×20 cm, 70×30 cm, dan 70×40 cm) sebagai petak utama dan dosis pupuk nitrogen (0 kg/ha, 100 kg/ha, 200 kg/ha, dan 300 kg/ha) sebagai anak petak. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah tongkol per tanaman, panjang tongkol, berat biji per tongkol, dan hasil panen per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jarak tanam dan dosis pupuk nitrogen berpengaruh signifikan terhadap sebagian besar parameter pertumbuhan dan hasil. Jarak tanam 70×30 cm dengan dosis pupuk nitrogen 200 kg/ha memberikan hasil terbaik, ditunjukkan dengan peningkatan tinggi tanaman, jumlah tongkol, dan hasil biji per hektar secara signifikan dibandingkan perlakuan lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaturan jarak tanam yang optimal dan pemberian dosis pupuk nitrogen yang tepat dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan produktivitas jagung di lahan kering.