Pemanfaatan Teknologi Pertanian Presisi untuk Meningkatkan Produktivitas Padi dan Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Irigasi Kabupaten Dompu
DOI:
https://doi.org/10.55681/armada.v2i6.1666Keywords:
Pertanian presisi, padi, efisiensi air, produktivitasAbstract
Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai salah satu daerah sentra produksi padi di Indonesia timur dengan potensi lahan irigasi yang luas. Namun, tantangan utama yang dihadapi petani adalah rendahnya efisiensi penggunaan air serta produktivitas yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan teknologi pertanian presisi dalam meningkatkan produktivitas padi sekaligus menghemat penggunaan air di lahan irigasi Kabupaten Dompu. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi lapangan dengan observasi, wawancara petani, serta analisis data sekunder dari Dinas Pertanian Dompu. Teknologi presisi yang diterapkan meliputi penggunaan sensor kelembaban tanah, sistem irigasi tetes terkontrol, dan aplikasi drone untuk pemetaan kebutuhan pupuk serta air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi presisi mampu mengurangi penggunaan air hingga 25–30% dibandingkan metode konvensional, sekaligus meningkatkan produktivitas padi rata-rata 15–20% per hektar. Selain itu, penerapan teknologi ini juga membantu petani dalam mengoptimalkan jadwal tanam dan meminimalisir risiko gagal panen akibat kekeringan. Temuan ini menegaskan pentingnya adopsi pertanian presisi di Kabupaten Dompu sebagai strategi menuju pertanian berkelanjutan, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Downloads
References
Arif, C., Mizoguchi, M., Setiawan, B. I., & Doi, R. (2013). Estimation of soil moisture in paddy field using artificial neural networks. arXiv preprint arXiv:1303.1868.
Apriliani, D. (2024). Transformasi agribisnis: Paradoks peningkatan produksi padi di NTB. Aletheia Journal.
Darma, R. (2025). Enhancing sustainability in rice farming: Institutional and governance perspective. Sustainability, 17(3501).
Darmawan, D., et al. (2025). Analysis of the application of precision farming technology in Indonesia. Jurnal Agronomi dan Ekologi.
Ikasari, I. H., Ayumi, V., Fanany, M. I., & Mulyono, S. (2016). Multiple regularizations deep learning for paddy growth stages classification from LANDSAT-8. arXiv preprint arXiv:1610.01795.
Karar, M. E., Ali, A. I., & Mahmoud, S. (2021). Smart irrigation system based on IoT and UAVs. International Journal of Agricultural Technology, 17(4), 125–138.
Mallareddy, M., et al. (2023). Maximizing water use efficiency in rice farming. Water, 15(1802).
Maguantara, Y. N. (2006). Kerawanan pangan dan persoalan yang melingkupi: Kasus Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Analisis Sosial, 11(1).
Mardiansa, E., et al. (2024). Enhancing rice cultivation efficiency in tidal lowland. Smart Agrienvitech Journal.
Oelviani, R., et al. (2024). Effects of soil salinity on rice production and technical efficiency. Science of the Total Environment.
Pratama, D. S., Subhan, E. S., & Mauzu, F. (2025). Strategi pengembangan produk pertanian unggulan Kabupaten Dompu dalam meningkatkan persaingan ekonomi lokal. The Journal of Business and Management Research, 8(2).
Ramadhoan. (2015). Analisis pengaruh program pertanian komoditas jagung terhadap tingkat pendapatan petani dan dampak program terhadap sektor pertanian Kabupaten Dompu. STIE Yapis Dompu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





