SOSIALISASI MANFAAT DAN PRODUK TANAMAN TERATAI (NYMPHAEA PUBESCENS WILLD) PERAIRAN RAWA DI SUMATERA SELATAN MENJADI PRODUK BIBUTE

Authors

  • Miksusanti Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Dasril Basir Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Azhar Kholiq Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Dedi Rohendi Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
  • Desnelli Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v2i3.410

Keywords:

Antioksidan, Bibute, Prebiotik, Pulo Kerto Gandus, Teratai

Abstract

Tanaman teratai mempunyai kemampuan yang baik tumbuh di daerah rawa Sumatera Selatan. Berdasarkan hasil riset secara invitro maupun invivo, tanaman ini sangat baik bagi kesehatan, baik untuk pangan fungsional maupun farmasetika lainnya. Daun teratai, bunga teratai, biji teratai serta akar nya mempunyai sifat antioksidan yang setara dengan vitamin C dalam meredam radikal bebas. Biji teratai mempunyai sifat prebiotik yang baik. Dalam kegiatan ini tim pengabdian melakukan sosialisasi manfaat tanaman teratai kepada kaum remaja dan dewasa yang berada di desa Pulo Kerto Gandus Sumatera Selatan. Sosialisasi dilakukan menggunakan metoda virtual lewat zoom sebanyak 8 kali dan 4 kali kunjungan penyuluhan ke lapangan, dan 4 kali evaluasi setelah kegiatan perkulaiahan selesai, mengingat Indonesia masih belum benar benar bebas dari wabah virus. Kegiatan diiikuti 54 remaja putri dan laki-laki. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa Universitas Sriwijaya. Kegiatan virtual dilakukan dalam rangka memberi materi ilmu sains dan bukti empiris, untuk memperkenalkan tanaman teratai serta manfaatnya kepada remaja sederajat SMA, yang merupakan calon-calon pekerja dan wirausaha dimasa depan. Sosialisasi meliputi data hasil penelitian yang dipublikasi di jurnal bereputasi, data empiris, buku, video tutorial pengolahan biji teratai dan informasi lainnya. Produk-produk dari tanaman teratai dalam kegiatan pengabdian ini dinamakan produk Bibute.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliyu, M., Atiku, M. K., Abdullahi, N., Imam, A. A., & Kankara, I. A. (2018). Evaluation of In vitro Antioxidant Potentials of Nymphaea lotus and Nymphaea pubescens Seed Oils. International Journal of Biochemistry Research & Review, 24(1), 1–8. https://doi.org/10.9734/ijbcrr/2018/40107

Byun, N. Y., Heo, M. R., & Yim, S. H. (2021). Correlation of anti-wrinkling and free radical antioxidant activities of areca nut with phenolic and flavonoid contents. Food Science and Technology (Brazil), 41(4), 1041–1049. https://doi.org/10.1590/fst.35520

Chen, L., Hu, D., Liang, X., Zhao, J., & Li, S. (2018). Preparation and identification of oligosaccharides in lotus seeds and determination of their distribution in different parts of lotus. Electrophoresis, 39(15), 2020–2028. https://doi.org/10.1002/ elps.201700490

Fitrial, Y. (2009). Analisis Potensi Biji dan Umbi Teratai (Nymphaea pubescens Willd) untuk Pangan Fungsional Prebiotik dan Antibakteri Escherichia coli Enteropatogenik K1.1.. Desertasi Gelar Doktor Program Studi Ilmu Pangan IPB.

Fitrial, Y., Astawan, M., Soekarto, S. S., Wiryawan, K. G., Wresdiyati, T., Khairina, R., Pengajar, S., Ilmu, D., Ipb, F., Anatomi, D., Ipb, F. K. H., & Mic, P. (2008). Antibacterial Activity of Water lily Seed Extract Toward Diarrhea-causing Pathogenic Bacteria. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, XIX(2), 158–164.

Glean R. Gibson, M. B. R. (2008). Handbook of Prebiotics. In Chemical and Functional Properties of Food Components, Third Edition. https://doi.org/10.1201/9780849381829.ch3

Kaur, H., Singh, J., & Narasimhan, B. (2019). Synthesis and evaluation of novel naphthol diazenyl scaffold based Schiff bases as potential antimicrobial and cytotoxic agents against human colorectal carcinoma cell line (HT-29). BMC Chemistry, 13(3), 1–19. https://doi.org/10.1186/s13065-019-0558-y

Khairina, R., Khotimah, I. K., & Rahayu, E. S. (2008). Suplementasi Lactobacillus Acidiphilus SNP-2 pada Pembuatan Tape Biji Teratai (Nhymphaea pubescen Wild). Jurnal Agritech, 28(4), 186–191.

Liu, X. ru, Xie, R. peng, Fan, Y. wei, Hu, J. ning, Luo, T., Li, H. yan, & Deng, Z. yuan. (2014). Polymerization of proanthocyanidins catalyzed by polyphenol oxidase from lotus seedpod. European Food Research and Technology, 238(5), 727–739. https://doi.org/10.1007/s00217-013-2114-7

Ma, Z., Huang, Y., Huang, W., Feng, X., Yang, F., & Li, D. (2019). Separation, identification, and antioxidant activity of polyphenols from lotus seed epicarp. Molecules, 24(21), 1–10. https://doi.org/10.3390/molecules24214007

Punia Bangar, S., Dunno, K., Kumar, M., Mostafa, H., & Maqsood, S. (2022). A comprehensive review on lotus seeds (Nelumbo nucifera Gaertn.): Nutritional composition, health-related bioactive properties, and industrial applications. Journal of Functional Foods, 89, 104937. https://doi.org/10.1016/j.jff.2022.104937

Qi, S., & Zhou, D. (2013). Lotus seed epicarp extract as potential antioxidant and anti-obesity additive in Chinese Cantonese Sausage. Meat Science, 93(2), 257–262. https://doi.org/10.1016/j.meatsci.2012.09.001

Retnaningsih, C., Darmono, D., Widiarnoko, B., & Muis, S. F. (2013). Peningkatan Aktivitas Antioksidan Superoksida Dismutase pada Tikus Hiperglikemi dengan Asupan Tempe Koro Benguk (Mucuna pruriens L.). AgriTECH, 33(2), 154–161. https://doi.org/10.22146/agritech.9803

Shen, Y., Guan, Y., Song, X., He, J., Xie, Z., Zhang, Y., Zhang, H., & Tang, D. (2019). Polyphenols extract from lotus seedpod (Nelumbo nucifera Gaertn.): Phenolic compositions, antioxidant, and antiproliferative activities. Food Science and Nutrition, 7(9), 3062–3070. https://doi.org/10.1002/fsn3.1165

Zheng, Y., Wang, Q., Zhuang, W., Lu, X., Miron, A., Chai, T. T., Zheng, B., & Xiao, J. (2016). Cytotoxic, antitumor and immunomodulatory effects of the water-soluble polysaccharides from lotus (Nelumbo nucifera Gaertn.) seeds. Molecules, 21(11). https://doi.org/10.3390/molecules21111465

Zhu, M., Liu, T., Zhang, C., & Guo, M. (2017). Flavonoids of Lotus (Nelumbo nucifera) Seed Embryos and Their Antioxidant Potential. Journal of Food Science, 82(8), 1834–1841. https://doi.org/10.1111/1750-3841.13784

Zopf, D., & Roth, S. (1996). Oligosaccharide anti-infective agents. Lancet, 347(9007), 1017–1021. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(96)90150-6

Downloads

Published

2023-03-14

How to Cite

Miksusanti, M., Basir, D., Kholiq, A., Rohendi, D., & Desnelli, D. (2023). SOSIALISASI MANFAAT DAN PRODUK TANAMAN TERATAI (NYMPHAEA PUBESCENS WILLD) PERAIRAN RAWA DI SUMATERA SELATAN MENJADI PRODUK BIBUTE. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 285–291. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i3.410