Pelatihan Kriya Anyaman Tradisional untuk Melestarikan Budaya Lokal dan Meningkatkan Pendapatan

Authors

  • Sugi Asadi Universitas Islam Negeri Mataram
  • Ruhadini Universitas Harapan Bima

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v4i5.1737

Keywords:

Kriya, Anyaman tradisional, Budaya lokal, Pelatihan, Pendapatan masyarakat, Pemberdayaan

Abstract

Pelatihan kriya anyaman tradisional merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan potensi ekonomi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan kelompok masyarakat di desa binaan yang memiliki warisan tradisi menganyam, namun menghadapi tantangan berupa berkurangnya minat generasi muda dan keterbatasan inovasi desain. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif melalui pendekatan workshop, demonstrasi langsung, serta pendampingan intensif dalam menghasilkan produk-produk anyaman dengan nilai tambah. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu menguasai teknik dasar hingga pengembangan motif kreatif, serta memahami strategi pemasaran sederhana untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, pelatihan ini berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai identitas daerah. Dengan demikian, program pelatihan kriya anyaman tradisional tidak hanya memperkuat keberlanjutan budaya, tetapi juga memberikan peluang peningkatan pendapatan masyarakat melalui produk kriya yang berdaya saing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan desa wisata melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369.

Hadiwijaya, H., & Prasetya, D. (2023). Meningkatkan kualitas produk dan daya saing melalui inovasi dan pemasaran digital pada pengrajin sangkar burung di Palembang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(5), 289–295.

Insani, N. N., & Ridha, M. R. (2025). Ancaman Pergeseran Bahasa Daerah Dan Dampaknya Terhadap Keberlanjutan Warisan Budaya Di Era Global. Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara, 1(5), 91–96.

Juniarti, D., Rizki, S. G., Indriana, D. Y., Sonda, R. A., Dewi, M. J., & Maulidia, S. A. (2025). Optimalisasi dan Pemberdayaan UMKM Desa Tanjung Tambak melalui Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Bina Darma Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Jurnal Semesta Ilmu Manajemen dan Ekonomi, 2(1), 1835–1862.

Khaini, M. N. (2025). Fungsi Ondel-Ondel Betawi di Masa Kini (Studi Kasus Kampung Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan) [PhD Thesis]. Universitas Andalas.

Purwaningsih, N., & Pertiwi, A. (2024). Pelestarian Tradisi Melalui Kerajinan Anyam: Studi Etnografi di Desa Nyuruk. AL QUWWAH: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 111–120.

Rusmaniah, R., Nugroho, D. A., Indriyani, P. D., & Putra, M. A. H. (2022). Partisipasi perajin dalam pengembangan seni kerajinan anyaman di kampung purun berbasis kearifan lokal. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 8(1), 1–10.

Suharson, A. (2024). Regenerasi Pengrajin Gerabah Perempuan di Pundong, Kasongan, dan Bayat dalam Mempertahankan NilaiNilai Kearifan Lokal Budaya Jawa. Panggung, 34(1), 28–45.

Downloads

Published

2025-05-31

How to Cite

Asadi, S., & Ruhadini, R. (2025). Pelatihan Kriya Anyaman Tradisional untuk Melestarikan Budaya Lokal dan Meningkatkan Pendapatan. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(5), 870–875. https://doi.org/10.55681/swarna.v4i5.1737