Integrasi Penyuluhan Gizi dalam Program Makan Gizi Gratis untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Desa Sekotong Barat

Salsabila Yunita Kurniawan; I Gede Panji; Hamzah Hamzah

doi:10.55681/swarna.v4i6.1731

Authors

Salsabila Yunita Kurniawan Universitas Bumigora
Santika Universitas Bumigora
Hamzah Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v4i6.1731

Keywords:

Penyuluhan Gizi, Partisipatif, Program Makan Gizi Gratis, Masyarakat Pesisir, Sekotong Barat

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku gizi masyarakat melalui penyuluhan gizi partisipatif yang terintegrasi dengan pelaksanaan Program Makan Gizi Gratis (PMGG) di Desa Sekotong Barat, Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tiga tahapan utama, yaitu analisis situasi, pelaksanaan penyuluhan dan pendampingan, serta evaluasi dan keberlanjutan. Kegiatan melibatkan 60 peserta terdiri dari ibu rumah tangga, guru, dan kader posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan gizi masyarakat dari 48,2% menjadi 77,6% (p < 0,001), peningkatan perilaku menyiapkan bekal bergizi dari 22% menjadi 61%, serta kepatuhan higienitas dapur dari 39% menjadi 86%. Kegiatan ini juga meningkatkan akurasi data penerima manfaat PMGG dari 64% menjadi 94%. Kesimpulannya, penyuluhan gizi berbasis partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan literasi gizi, memperkuat tata kelola program, dan membangun kemandirian masyarakat menuju pola hidup sehat berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azizah, N., Fadilah, R., & Nuraini, T. (2024). Pelatihan higiene pangan pada pengelola dapur sekolah di daerah pesisir. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 12(3), 110–118.

Bappenas. (2023). Laporan Implementasi Program Pengentasan Stunting dan Gizi Nasional. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. (2024). Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 2024. Mataram: Dinkes Lobar.

Kementerian Kesehatan RI. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2024. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (2025). Program Makan Bergizi Gratis Nasional: Panduan Teknis Pelaksanaan. Jakarta: Kemenko PMK.

Nurdiani, R., & Hidayat, M. (2022). Efektivitas edukasi gizi dalam mengubah perilaku konsumsi anak sekolah dasar. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(3), 150–160.

Pusdatin Kemensos. (2024). Laporan Evaluasi Data Penerima Manfaat Program Bantuan Gizi Nasional. Jakarta: Kementerian Sosial RI.

Rahmawati, F., & Tanjung, S. (2022). Efektivitas pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan status gizi anak sekolah. Jurnal Gizi Indonesia, 10(2), 75–83.

Samsudin, A., & Haerani, L. (2024). Faktor partisipasi masyarakat dalam program edukasi gizi anak sekolah di daerah pesisir. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehat, 8(1), 44–52.

Sari, N., Wulandari, E., & Hasanah, T. (2021). Peran akademisi dalam program ketahanan pangan dan gizi komunitas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 33–41.

Sukamto, A., & Yuliana, F. (2023). Strategi pendekatan sosial dalam program pemberdayaan gizi masyarakat. Jurnal Pembangunan Sosial, 9(4), 211–222.

Susanti, D., & Wardani, E. (2023). Pemberdayaan masyarakat melalui edukasi gizi seimbang di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat, 7(2), 122–130.

Tampubolon, R., Yuliani, P., & Sari, T. (2023). Inovasi tata kelola program gizi berbasis bukti di daerah pesisir. Jurnal Kebijakan Gizi Indonesia, 6(1), 1–12.