Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kecamatan Lembar

Authors

  • I Gede Panji Santika Universitas Bumigora
  • Salsabila Yunita Kurniawan Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v4i3.1730

Keywords:

Penyuluhan, Pemeriksaan Kesehatan, Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Masyarakat, Kecamatan Lembar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penyakit tidak menular (PTM) melalui penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis di wilayah Kecamatan Lembar. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif berbasis komunitas (community-based approach) yang terdiri atas tiga tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan penyuluhan interaktif dan pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 43% berdasarkan hasil pre-test dan post-test, serta ditemukannya lebih dari 50% peserta dengan faktor risiko PTM seperti hipertensi, hiperglikemia, dan obesitas. Evaluasi menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dan munculnya komitmen untuk menerapkan gaya hidup sehat. Kesimpulannya, kegiatan ini efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan kesadaran deteksi dini PTM, serta menjadi model kolaborasi berbasis komunitas yang dapat diterapkan secara berkelanjutan di wilayah pedesaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, Y., & Rahmawati, L. (2022). Peran edukasi kesehatan dalam pencegahan penyakit tidak menular di masyarakat pedesaan. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat, 4(1), 25–33. https://doi.org/10.31219/osf.io/xv92g

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023. Lombok Barat: Dinkes Lobar.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil kesehatan Indonesia tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.

Maulana, H. (2022). Strategi promotif dan preventif dalam penanggulangan penyakit tidak menular di tingkat komunitas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(2), 115–124.

Putri, D. A., & Hidayat, A. (2021). Deteksi dini faktor risiko hipertensi melalui kegiatan posbindu masyarakat. Jurnal Abdimas Sehat, 3(2), 44–52.

Putri, N. L., & Mulyadi, R. (2022). Community-based intervention for non-communicable disease prevention in rural areas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(2), 112–120.

Rahman, F., Nuraini, S., & Hidayat, T. (2022). Determinants of hypertension and diabetes in Indonesian rural populations. Indonesian Journal of Public Health Research, 9(1), 45–54.

Sari, D. P., & Putra, R. A. (2021). Strengthening health literacy for NCD prevention through community empowerment. Health Promotion Journal of Indonesia, 16(3), 239–247.

Susanto, A., Lestari, D., & Karim, A. (2022). The role of primary healthcare in early detection of non-communicable diseases in Indonesia. Asia Pacific Journal of Public Health, 34(5), 481–490.

Tariq, M., Singh, R., & Rahman, K. (2023). Effectiveness of community health education on non-communicable disease awareness: A meta-analysis. Global Health Journal, 7(1), 18–27.

World Health Organization. (2023). Global status report on noncommunicable diseases 2023. Geneva: WHO Press.

Yuliana, E., Hamzah, A., & Fadli, R. (2023). Implementation of health promotion programs for non-communicable disease prevention in community settings. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 233–242.

Downloads

Published

2025-03-30

How to Cite

Santika, I. G. P., & Kurniawan, S. Y. (2025). Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kecamatan Lembar. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 802–808. https://doi.org/10.55681/swarna.v4i3.1730