Rancang Bangun Kerangka Kerja Aplikasi Mobile untuk Edukasi dan Pencegahan Stunting bagi Ibu Hamil

Abstract

Stunting merupakan isu kesehatan publik multidimensional yang menjadi penghambat serius bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Pencegahan stunting yang paling efektif bertumpu pada intervensi selama periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dengan masa kehamilan sebagai fondasi utamanya. Namun, tantangan signifikan masih ada dalam mendiseminasikan edukasi kesehatan yang berkelanjutan, terpersonalisasi, dan mudah diakses oleh jutaan ibu hamil di seluruh nusantara. Perkembangan teknologi digital, khususnya mobile health (m-Health), menawarkan potensi besar untuk mengatasi kesenjangan ini. Artikel konseptual ini bertujuan untuk merancang dan mengelaborasi secara mendalam sebuah kerangka kerja aplikasi mobile yang komprehensif, berfokus pada edukasi dan pencegahan stunting untuk ibu hamil. Metode yang digunakan adalah perancangan model (design and development) yang didasarkan pada analisis kebutuhan melalui studi literatur ekstensif, perancangan sistem berbasis bukti (evidence-based design), dan penerapan prinsip-prinsip desain yang berpusat pada pengguna (user-centered design). Hasilnya adalah sebuah kerangka kerja terperinci untuk aplikasi bernama "ASA 1000 HPK" (Asupan, Stimulasi, Asah di 1000 Hari Pertama Kehidupan). Kerangka ini dibangun di atas empat pilar fungsional utama: (1) Modul Edukasi Terpersonalisasi yang menyajikan konten multimedia sesuai usia kehamilan; (2) Modul Monitoring Mandiri untuk pelacakan indikator kesehatan kunci; (3) Modul Dukungan & Konsultasi Hibrida yang mengintegrasikan dukungan digital dan manusia; serta (4) Modul Gamifikasi & Apresiasi yang dirancang untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan pengguna jangka panjang. Setiap fitur dalam kerangka kerja ini didukung oleh justifikasi ilmiah yang kuat, mengacu pada pedoman kesehatan nasional, teori perubahan perilaku, dan praktik terbaik dalam desain aplikasi kesehatan. Disimpulkan bahwa kerangka kerja "ASA 1000 HPK" ini dapat berfungsi sebagai cetak biru strategis bagi para pemangku kepentingan untuk mengembangkan alat bantu digital yang efektif, terukur, dan dapat diskalakan, guna meningkatkan literasi dan perilaku kesehatan maternal, yang pada akhirnya berkontribusi secara signifikan pada program nasional percepatan penurunan stunting.