Peningkatan Kualitas UMKM Es Teh Solo melalui Bengkel Bisnis Berbasis Digital
DOI:
https://doi.org/10.55681/swarna.v4i4.1712Keywords:
UMKM, Es Teh Solo, Digitalisasi, Bengkel bisnis, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
UMKM Es Teh Solo merupakan salah satu usaha minuman tradisional yang memiliki peluang besar untuk berkembang di tengah tren konsumsi masyarakat. Namun, usaha ini menghadapi sejumlah kendala, antara lain terbatasnya pemanfaatan teknologi digital, strategi pemasaran yang masih konvensional, serta kurangnya kapasitas manajemen bisnis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui kegiatan Bengkel Bisnis Berbasis Digital yang dirancang sebagai ruang pembelajaran dan pendampingan praktis bagi pelaku UMKM. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan pemasaran digital melalui media sosial, pengenalan aplikasi pencatatan keuangan sederhana, strategi pengemasan produk yang menarik, serta pendampingan dalam membangun identitas merek. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk promosi, efisiensi dalam pencatatan transaksi keuangan, serta pemahaman lebih baik mengenai pentingnya inovasi produk dan pengelolaan merek. Program ini membuktikan bahwa Bengkel Bisnis Berbasis Digital dapat menjadi pendekatan efektif dalam meningkatkan kualitas UMKM, khususnya di sektor minuman tradisional. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM Es Teh Solo, memperluas akses pasar, serta menjadi inspirasi bagi UMKM sejenis dalam menghadapi persaingan di era digital.
Downloads
References
Akhtar Ariq, M., Putra, R., & Sari, D. (2023). Digital transformation in small and medium enterprises: Challenges and opportunities. Journal of Business Research, 145, 112–125.
Geofakta Razali, N., Ahmad, S., & Hassan, R. (2023). The role of social media marketing in SME growth. International Journal of Marketing Studies, 15(2), 45–57.
Jamil, R., Nasution, F., & Haryanto, A. (2022). Social media as a marketing tool for micro, small, and medium enterprises. Journal of Digital Business, 4(1), 21–35.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.
Rahayu, S. (2021). Inovasi produk teh di Indonesia: Studi kasus Es Teh S.O.L.O dan Es Teh Wong Solo. Jurnal Kuliner Nusantara, 8(1), 12–20.
Rahmat, M. (2020). Participatory Action Research: Konsep dan Implementasi dalam Pemberdayaan Masyarakat.Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Stringer, E. T. (2014). Action Research (4th ed.). Sage Publications.
Vesić, N. (2020). Digital marketing for SMEs: Strategies and best practices. Business Horizons, 63(4), 497–505.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (2014). Participatory action research: Communicative action and the public sphere. In N. Denzin & Y. Lincoln (Eds.), The SAGE Handbook of Qualitative Research (5th ed., pp. 567–605). Sage Publications.
McNiff, J., & Whitehead, J. (2010). You and your action research project (3rd ed.). Routledge.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sumitro, Suhadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








