Mewujudkan Keadilan Politik di Era Globalisasi: Studi Kritis terhadap Ketimpangan dan Akses Kekuasaan

Authors

  • Risma Novitasari Progam Studi Tadris Matermatika, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Indonesia
  • Ardan Alif Program Studi Ilmu Hukum, Sosial Politik, Universitas Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/seikat.v4i2.1638

Keywords:

Keadilan, globalisasi, politik, kekuasaan, demokratis, pemerintahan

Abstract

Keadilan politik merupakan prinsip fundamental dalam memastikan pemerintahan yang inklusif, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, di era globalisasi, dinamika politik sering kali mengalami kompleksitas baru yang memunculkan ketimpangan dalam akses kekuasaan. Globalisasi tidak hanya memengaruhi ekonomi dan budaya, tetapi juga memengaruhi struktur politik melalui arus informasi, tekanan transnasional, dan keterlibatan aktor global. Studi ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis bagaimana ketimpangan politik muncul dan berlanjut dalam konteks globalisasi, serta bagaimana akses terhadap kekuasaan didistribusikan secara tidak merata di berbagai lapisan masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian literatur, dokumen kebijakan, dan studi kasus yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya politik dan ketimpangan partisipasi publik berkontribusi terhadap terbatasnya penerapan prinsip keadilan politik. Penelitian ini menekankan perlunya strategi inklusif yang menyeimbangkan kepentingan lokal dan global, serta memperkuat mekanisme partisipasi demokratis sebagai upaya mewujudkan keadilan politik yang nyata di era globalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisy, M. R., Fadia, M. F., Salsabila, M., & Putra, P. (2025). Perubahan Nilai dan Norma Pada Masyarakat: Studi Sosial di Era Globalisasi. Jurnal Cakrawala Akademika, 1(6), 2219–2202.

Bako, A., Hutabarat, P. K., Rahmadini, A., Aufa, A., & Nursaifa, A. (2025). Pendidikan politik dan pembentukan masyarakat inklusif-partisipatif dalam pembangunan demokrasi berkelanjutan. Takuana: Jurnal Pendidikan, Sains, Dan Humaniora, 4(2), 216–225.

Khotimah, U. K., Widianarti, T., Sari, S. A., Fauziah, S., & Nurbaiti, S. (2024). Komunikasi antar budaya di era globalisasi: Tantangan dan peluang. Interaction Communication Studies Journal, 1(3), 8–8.

Melia, Y., & Mesra, R. (2025). Transformasi nilai-nilai budaya dan identitas sosial di era globalisasi: Perspektif sosiologis. COMTE: Journal of Sociology Research and Education, 1(6), 268–276.

Romarina, A. (2016). Economic Resilience pada industri kreatif gunamenghadapi globalisasi dalam rangka ketahanan nasional. Jurnal Ilmu Sosial, 15(1), 35–52.

Salsabila, F. L., Widiyanarti, T., Ashari, S. D., Zahra, T., & Fadhilah, S. A. (2024). Pengaruh Globalisasi terhadap Perubahan Pola Komunikasi antar Budaya pada Generasi Z. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(4), 13–13.

Tumanggor, T., & Azhar, A. A. (2025). Politik Identitas dalam Ruang Demokrasi Indonesia: Dinamika, Strategi, dan Implikasinya Terhadap Kohesi Sosial. Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika Dan Komunikasi, 6(2), 1417–1426.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Risma Novitasari, & Ardan Alif. (2025). Mewujudkan Keadilan Politik di Era Globalisasi: Studi Kritis terhadap Ketimpangan dan Akses Kekuasaan. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 4(2), 350–355. https://doi.org/10.55681/seikat.v4i2.1638