Menyatukan Perbedaan: Peran Dialog Antarbudaya dalam Memperkuat Identitas Kolektif di Era Globalisasi

Authors

  • Haryono Program Studi Desain Komunikasi Visual, Seni dan Desain, Unifersitas Bumigora, Mataram, Indonesia
  • Inayah Program Studi Bahasa Inggeris, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Undikma, Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/seikat.v3i6.1630

Keywords:

antarbudaya, identitas, globalisasi, budaya, interaksi

Abstract

Globalisasi telah mendorong semakin intensnya interaksi antarbudaya, yang sekaligus menghadirkan tantangan baru dalam mempertahankan identitas kolektif suatu komunitas. Di tengah arus global yang serba cepat, perbedaan budaya dapat menimbulkan gesekan, kesalahpahaman, dan potensi fragmentasi sosial. Artikel ini membahas pentingnya dialog antarbudaya sebagai strategi untuk menyatukan perbedaan dan memperkuat identitas kolektif. Dialog antarbudaya tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi lintas kelompok, tetapi juga sebagai medium untuk saling memahami nilai, norma, dan praktik budaya yang berbeda. Melalui studi literatur dan analisis kasus, penelitian ini menunjukkan bahwa dialog yang efektif dapat menumbuhkan empati, membangun rasa saling menghargai, dan memperkuat solidaritas sosial. Hasil penelitian menegaskan bahwa identitas kolektif bukanlah suatu konstruksi statis, melainkan terbentuk melalui proses interaksi yang inklusif dan reflektif. Dengan demikian, dialog antarbudaya menjadi instrumen penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan resilient di era globalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gulo, A. (2023a). Revitalisasi budaya di era digital dan eksplorasi dampak media sosial terhadap dinamika Sosial-Budaya di tengah masyarakat. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 3(3).

Gulo, A. (2023b). Revitalisasi budaya di era digital dan eksplorasi dampak media sosial terhadap dinamika Sosial-Budaya di tengah masyarakat. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 3(3).

Melia, Y., & Mesra, R. (2025). Transformasi nilai-nilai budaya dan identitas sosial di era globalisasi: Perspektif sosiologis. COMTE: Journal of Sociology Research and Education, 1(6), 268–276.

Mudrik, N., & Fawwaz, Z. E. I. (2024). Komunikasi lintas budaya: Konsep, tantangan, dan strategi pengembangannya. Jurnal Selasar KPI: Referensi Media Komunikasi Dan Dakwah, 4(2), 168–181.

Nasrudin, S. H., MH, M., & Nina Nursari, S. E. (2025). BUKU PENGANTAR SOSIOLOGI (Teori, Realitas, dan Transformasi Sosial di Abad 21). Penerbit Widina.

Salsabila, F. L., Widiyanarti, T., Ashari, S. D., Zahra, T., & Fadhilah, S. A. (2024). Pengaruh Globalisasi terhadap Perubahan Pola Komunikasi antar Budaya pada Generasi Z. Indonesian Culture and Religion Issues, 1(4), 13–13.

Sinambela, S. M., Saragih, M. D., Lumbantobing, J. N. Y., Lase, M., & Iqbal, M. (2025). Dinamika Kebudayaan dan Perubahan Sosial dalam Masyarakat Modern. Katalis Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Matematika, 2(2), 65–75.

Sri, B., Hendar, E., & Veronika, P. (2021). Mengembangkan kompetensi komunikasi antarbudaya berbasis kearifan lokal untuk membangun keharmonisan relasi antar etnis dan agama. BuatBuku. com.

Utami, A. V., & Murwani, A. E. S. (2025). Peran Komunikasi Antarbudaya dalam Mengatasi Konflik Sosial Di Masyarakat Multikultural (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas). Jurnal Khabar: Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 7(1), 235–245.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Haryono, & Inayah. (2024). Menyatukan Perbedaan: Peran Dialog Antarbudaya dalam Memperkuat Identitas Kolektif di Era Globalisasi. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 3(6), 295–301. https://doi.org/10.55681/seikat.v3i6.1630