Peran Komunitas Lokal dalam Revitalisasi Ekosistem Urban: Studi tentang Gerakan Lingkungan Kota

Authors

  • Febrian Febrian Program Studi Pendidikan Penjaskes, Institut Pendidikan Nusantara Global, Lombok Tengah, Indonesia
  • Fadma rosita Program Studi Bahasa Indonesia, Institut Pendidikan Nusantara Global, Lombok Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/seikat.v3i6.1629

Keywords:

Komunitas lokal, urban, lingkungan, masyarakat, pembangunan

Abstract

Percepatan urbanisasi telah menimbulkan berbagai tantangan lingkungan, termasuk degradasi ekosistem perkotaan, penurunan kualitas udara, berkurangnya ruang hijau, dan meningkatnya risiko bencana ekologis. Penelitian ini mengkaji peran komunitas lokal dalam revitalisasi ekosistem urban melalui studi tentang gerakan lingkungan kota. Fokus penelitian terletak pada bagaimana inisiatif akar rumput seperti kelompok warga, organisasi lingkungan berbasis komunitas, dan jaringan relawan mendorong perubahan positif melalui partisipasi aktif, edukasi publik, dan advokasi kebijakan ramah lingkungan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen pada beberapa gerakan lingkungan di kawasan perkotaan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas lokal berperan strategis dalam memperkuat kesadaran ekologi, memulihkan ruang terbuka hijau, meningkatkan pengelolaan sampah, dan membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah serta sektor swasta. Selain itu, gerakan lingkungan kota berfungsi sebagai katalis dalam memperkuat identitas ekologis perkotaan dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pemberdayaan komunitas lokal merupakan kunci keberhasilan revitalisasi ekosistem urban, sekaligus menjadi model keberlanjutan yang relevan untuk diterapkan di kota-kota lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A’yuni, V. Q., Ruqayah, F., Ramadhanty, T. N., & Asmi, S. R. (2024a). Analisis Pola Ekologi Kota dalam Konteks Urbanisasi di Kota Bandung. JCIC: Journal of Urban Sociology, 1(1), 31–56.

A’yuni, V. Q., Ruqayah, F., Ramadhanty, T. N., & Asmi, S. R. (2024b). Analisis Pola Ekologi Kota dalam Konteks Urbanisasi di Kota Bandung. JCIC: Journal of Urban Sociology, 1(1), 31–56.

Kusnanto, S. P., Gudiato, C., Kom, M., Pd, S. S., Torimtubun, H., & SS, S. J. (2025). Resiliensi Keluarga dan Pendidikan Anak SD: Perspektif Sosial dan Kultural di Wilayah Terpencil. Uwais Inspirasi Indonesia.

Mazwan, M. Z., & Tain, A. (2024). Analisis Environmental Kuznets Curve (Menyeimbangkan Industri Hijau dan Degradasi Lingkungan di Indonesia). Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 9(6), 561–572.

Purnomo, E. P., Khairunnisa, T., Prabawa, W. G., Lestari, R., Irawan, I., & Sohsan, I. (2024). Community For Sustainable Development “Strategi Dan Tatakelola Baru Yang Berkelanjutan Bagi Pembangunan Daerah Melalui Komunitas”. TOHAR MEDIA.

Putri, R. F. W., Alifani, R. M. O., Prameswari, K. S. P., Rizky, M. C., Darmawan, D., Jahroni, J., Putra, A. R., Arifin, S., & Saktiawan, P. (2024). Revitalisasi taman desa Pasinan sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat. Inovasi Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(4), 32–43.

Retno, D. P., Putri, H. E., Putri, V. N., Rabbani, A., Angelica, A. M., & Nafi’ah, B. A. (2025). Partisipasi Mahasiswa dalam Sinergi Pemerintah dan Masyarakat untuk Pengelolaan Sampah melalui Bank Sampah di Kelurahan Kenjeran. PEMA, 5(3), 36–45.

Wahyudin, E. A. (2018). Gerakan Sosial Baru Dan Politik Lingkungan (Studi Atas Kontribusi Walhi Terhadap Ruang Terbuka Hijau Di Dki Jakarta 2004-2017) [B.S. thesis]. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah.

Zein, M. H. M. (2023). Reformasi birokrasi: Dunia birokrasi dan pemerintahan. Sada Kurnia Pustaka.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Febrian Febrian, & Fadma rosita. (2024). Peran Komunitas Lokal dalam Revitalisasi Ekosistem Urban: Studi tentang Gerakan Lingkungan Kota. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 3(6), 288–294. https://doi.org/10.55681/seikat.v3i6.1629