Peran Dialog Antarbudaya dalam Mengelola Konflik Sosial Berbasis Identitas di Komunitas Lokal
DOI:
https://doi.org/10.55681/seikat.v3i4.1521Keywords:
semiotika, dialektika relasional, kontradiksi hubungan, analisis filmAbstract
Konflik sosial berbasis identitas merupakan fenomena yang kerap muncul di komunitas lokal, seringkali memicu ketegangan sosial dan menghambat kohesi masyarakat. Pendekatan tradisional dalam penyelesaian konflik cenderung berfokus pada aspek hukum atau struktural, namun kurang memperhatikan dimensi budaya yang membentuk persepsi dan interaksi antaranggota komunitas. Penelitian ini menekankan peran dialog antarbudaya sebagai strategi efektif untuk mengelola konflik sosial berbasis identitas. Dialog antarbudaya memungkinkan anggota komunitas untuk saling memahami perbedaan nilai, norma, dan perspektif, sehingga menciptakan ruang komunikasi yang inklusif dan membangun rasa saling percaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus di beberapa komunitas lokal yang memiliki riwayat konflik identitas, melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumen komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik dialog antarbudaya tidak hanya mengurangi ketegangan sosial tetapi juga memperkuat solidaritas sosial, meningkatkan pemahaman lintas identitas, serta memfasilitasi pengambilan keputusan kolektif yang lebih harmonis. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi pendekatan budaya dalam manajemen konflik sosial, khususnya di komunitas lokal yang plural, sebagai langkah preventif dan pemulihan sosial yang berkelanjutan.
Downloads
References
Adrian, K. (2024, 18 Juni). Marriage Burnout, masalah dalam pernikahan yang perlu diatasi. Alodokter. Diakses 27 Agustus 2025,
Alex. Sobur. (2003). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdaya
Ardianto, Elvinaro & Bambang Q. Anees. (2011). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Arifia, I. (2023, 26 Mei). Perhatikan penyesuaian dan manajemen psikologis sebelum menuju jenjang pernikahan. Universitas Airlangga. Diakses 27 Agustus 2025,
BBC News Indonesia. (2025, 27 Juli). Di balik film "Sore: Istri dari Masa Depan" – ketika dalam duka perempuan masih disalahpahami. BBC News Indonesia. Diakses 27 Agustus 2025,
Berger, A. A. (2010). Pengantar Semiotika : Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.
CNA Indonesia. (2025, 10 Juli). Sinopsis film Sore: Istri dari Masa Depan, kisah cinta time-travel adaptasi serial, sutradara Yandy Laurens, Sheila Dara, Dion Wiyoko. CNA Indonesia. Diakses 24 Agustus 2025, sutradara-yandy-laurens-sheila-dara-dion-wiyoko-35261
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewi, R. R. (2022, 16 Oktober). 5 alasan cowok susah dinasihati pasangan. IDN Times. Diakses 27 Agustus 2025,
Dixit, J. (2009, March 1). You’re Driving Me Crazy! Psychology Today. Retrieved August 27, 2025,
Grace, M. (2025, February 4). Ekspektasi vs realita pernikahan yang wajib kamu tahu! Grome. Diakses 27 Agustus 2025,
Handayani, V. V. (2020, July 5). PTSD ternyata dapat memengaruhi kualitas dalam pernikahan. Halodoc. Diakses 27 Agustus 2025,
Laras, N., & Rahmasari, G. (2023). Analisis Romantisme Dalam Film Habibie Ainun: Semiotika Ferdinand De Saussure. Journal Of Digital Communication And Design (JDCODE), 2(1), 35-41.
Luthfia, A. (2025, April 10). Antara Kantor Berita Indonesia. Retrieved August 13, 2025, from antaranews.com:
Martin, N., Patel, D., & Chen, W. (2024, March 4). Overcoming external pressures in relationships. InquireTalk. Retrieved August 27, 2025,
Maskuri, A. (2023, Juni 22). Pentingnya komunikasi dalam merajut cinta dalam keluarga. Kementerian Agama Kabupaten Magelang. Diakses 27 Agustus 2025,
Moleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasrulloh, M. (2019). Pola hubungan relasional pada pasangan sejenis:(sebuah penelitian empiris dengan perspektif teori dialektika relasional). Jurnal Dakwah Tabligh, 20(2), 251-266. https://doi.org/10.24252/jdt.v20i2.9446
Prasetyo, A. W., Sumarah, N., & Kusumaningrum, H. (2022). Dialektika Relasional Pada Pasangan Disabilitas Di Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. RELASI: Jurnal Penelitian Komunikasi (e-ISSN: 2807-6818), 3(02), 54-64.
Putri, S. A. (2025). Pengaruh Fatherless Terhadap Regulasi Emosi Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).
Quick, E. K. (2008). Doing What Works in Brief Therapy. New York: Academic Press.
Susan Yoon, Jennifer L. Bellamy, Wonhee Kim, & Dalhee Yoon. (2017). Father Involvement and Behavior Problems among Preadolescents at Risk of Maltreatment. Journal of Child and Family Studies, 27, 494–504.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mulia rosydi, Agus darma putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








