Narasi Masyarakat Lokal Tentang Perubahan Mata Pencaharian Akibat Pengembangan Ekowisata Di Lombok NTB

Authors

  • Wiranto Wiranto Universitas Mataram, Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/economina.v4i4.1548

Keywords:

Ekowisata, Mata Pencaharian, Masyarakat Lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis narasi masyarakat lokal mengenai perubahan mata pencaharian akibat pengembangan ekowisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan menggunakan metode kuantitatif. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada fenomena transformasi ekonomi masyarakat yang sebelumnya bergantung pada sektor pertanian dan perikanan tradisional, kini beralih ke sektor jasa wisata seperti pemandu wisata, penyedia homestay, dan perdagangan kerajinan tangan. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 150 responden yang dipilih dengan teknik stratified random sampling, yang mencakup masyarakat di kawasan ekowisata Sembalun, Tetebatu, dan Desa Wisata Bayan. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup dengan skala Likert untuk mengukur persepsi, tingkat partisipasi, serta dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat. Analisis data dilakukan dengan regresi linier sederhana untuk menguji hubungan antara intensitas pengembangan ekowisata dengan pergeseran mata pencaharian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pengembangan ekowisata terhadap perubahan pola pekerjaan masyarakat lokal, dengan kontribusi terbesar pada peningkatan pendapatan dan diversifikasi usaha. Selain itu, hasil survei juga mengungkapkan bahwa 68% responden merasa lebih sejahtera setelah beralih ke sektor ekowisata, meskipun sebagian kecil masih menghadapi kendala keterampilan dan akses modal. Temuan ini mengindikasikan bahwa ekowisata berperan penting dalam membentuk dinamika sosial-ekonomi baru di Lombok, namun tetap diperlukan intervensi pemerintah dalam bentuk pelatihan dan dukungan kebijakan agar perubahan yang terjadi lebih berkelanjutan serta inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2014). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damayanti, R. (2022). Peran perempuan dalam pengembangan ekowisata desa wisata di Indonesia. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(2), 155–168.

Firdaus, A., & Hidayati, R. (2022). Dampak ekowisata terhadap transformasi ekonomi masyarakat desa wisata di Indonesia. Jurnal Pariwisata Nusantara, 4(2), 101–115.

Kurniawan, D. (2022). Kontribusi ekowisata terhadap kesejahteraan masyarakat lokal: Studi kasus desa wisata berbasis alam. Jurnal Ekonomi Pembangunan Daerah, 5(1), 55–67.

Kusmayadi, E., & Sugiarto, E. (2010). Metodologi penelitian bidang kepariwisataan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Lestari, N. (2022). Peran masyarakat dalam pengelolaan ekowisata berbasis kearifan lokal. Jurnal Sosial Humaniora, 13(3), 215–228.

Nazir, M. (2014). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Pitana, I. G., & Gayatri, P. G. (2005). Sosiologi pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Ramadhan, F. (2022). Diversifikasi pekerjaan masyarakat desa wisata sebagai strategi ketahanan ekonomi. Jurnal Ekonomi Sosial, 7(1), 44–59.

Soemarwoto, O. (2014). Ekologi, lingkungan hidup, dan pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata: Konsep dan aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Downloads

Published

2025-04-29

How to Cite

Wiranto, W. (2025). Narasi Masyarakat Lokal Tentang Perubahan Mata Pencaharian Akibat Pengembangan Ekowisata Di Lombok NTB. JURNAL ECONOMINA, 4(4), 119–126. https://doi.org/10.55681/economina.v4i4.1548