HUBUNGAN PERSEPSI WARIA TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS DI KOTA MADIUN
DOI:
https://doi.org/10.55681/armada.v1i2.386Keywords:
Persepsi, Waria, Pencegahan Penularan, HIV/AIDSAbstract
Presepsi dari seseorang bisa merubah perilakunya melalui suatu proses. Perilaku hubungan seksual yang dilakukan oleh waria antara lain seks oral dan seks anal yang bisa menyebabkan Infeksi Penyakit Menular (IMS) yaitu HIV/AIDS serta penggunaan kondom yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi waria tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS di Kota Madiun. Metode penelitian menggunakan desain pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan sampel sebanyak 50 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah persepsi waria tentang HIV/AIDS dan variabel dependennya adalah perilaku pencegahan penularan HIV/AIDS di Kota Madiun. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square dengan taraf signifikansi 0,05. Dalam analisis uji fisher’s Exact Test menunjukkan nilai p = 0,000 < ɑ = 0,05 yang memiliki arti Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan persepsi waria tentang HIV/AIDS terhadap pencegahan penularan HIV/AIDS di Kota Madiun. Sebagian besar persepsi waria tentang HIV/AIDS menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS. Dari 50 responden waria mayoritas dengan presentase 90% waria tidak setuju terhadap tindakan pencegahan HIV/AIDS, sedangkan 10% waria yang setuju terhadap tindakan pencegahan HIV/AIDS di Kota Madiun.
Downloads
References
Assabela, Ashfa Diniyya. (2018). “Ir - Perpustakaan Universitas Airlangga.” (2019): 1–6.
Hartawan,A.A.G,dkk. (2009). Laporan Penelitian Survei Perilaku Beresiko dan Perilaku Pencegahan Tertular HIV. Denpasae. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
KEMENKES RI. (2020). “Infodatin HIV AIDS.” Kesehatan: 1–8.
KOMINFO. (2018). “Dinkes Temukan 1.500 Kasus HIV/AIDS Di Kota Madiun.” Dinkes Temukan 1.500 Kasus HIV/AIDS di Kota Madiun: 1.
Koeswinarno. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Bandung : Alfabeta
Ningtiyas, Septiana, and Prijono Satyabakti. (2016). “Perbedaan Penggunaan Kondom Pada Waria Terhadap Pasangan Tetap Dan Pelanggan.” Jurnal Berkala Epidemiologi 4(1): 87–99. https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/view/2137/2094.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Onainor, E R. (2019). “WARIA.” 1(2004): 105–12.
Rauf, Dian A., Antono S., and Zahroh S. (2018). “Analisis Hubungan Persepsi Manfaat Yang Dirasakan Terhadap Konsistensi Penggunaan Kondom Pada Waria Pekerja Seks Dalam Pencegahan HIV AIDS Di Kota Makassar.” Al-sihah: The Public Health Science Journal 10(2): 120–30.
Rizqineila, Erliananda Miftania. (2019). Hubungan Pengetahuan, Persepsi Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Hiv/Aids Pada Remaja. Poltekes Semarang. file:///C:/Users/user/Downloads/9%20NASKAH%20PUBLIKASI%20P1337424415044.pdf
Sirait L.M, Sarumpaet S, (2012). Hubungan Komponen Health Belief Model (HBM) dengan Penggunaan Kondom pada Anak Buah Kapal (ABK) di Pelabuhan Belawan, Jurnal Precure, Tahun 1 Volume 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.