LAPORAN KASUS : Pemeriksaan Forensik pada Kasus Luka Tembak
DOI:
https://doi.org/10.55681/armada.v1i8.759Keywords:
Laporan Kasus, Luka Tembak, Pemeriksaan ForensikAbstract
Kematian atau luka berat yang diakibatkan oleh pengunaan senjata api merupakan salah satu masalah global. Pengunaan senjata api sebagai tindak kekerasan beberapa tahun ini meningkat menurut data WHO diperkirakan lebih dari 500.000 kasus luka tembak dalam setahun. 42% merupakan kasus bunuh diri, 38% merupakan kasus pembunuhan dan 20% merupakan kasus perang dan konflik senjata. Kami melaporkan sebuah kasus penembakan. Dilakukan pemeriksaan pada kasus ini pada tanggal 16 Juni 2023. Seorang laki-laki berumur 24 tahun. Berdasarkan keterangan petugas didapatkan dari data bahwa yang menunjukkan salah satu dari DPO (Daftar Pencarian Orang) yang telah melakukan penyerangan dan membobol rumah di beberapa wilayah. Saat dilakukan aksi penangkapan, terjadi usaha untuk menghindar dan melarikan diri sehingga petugas memberikan sanksi tegas, terukur dan terarah. Penyebab kematian pada korban adalah brain injury. Dimana pemeriksaan dalam didapatkan perdarahan berukuran 15 cm x 5 cm pada kulit kepala bagian dalam dan perdarahan berukuran 15 cm x 5 cm pada otak besar. Traumatic brain injury (TBI) pada luka tembak terjadi akibat kerusakan otak disebabkan trauma fisik berupa penetrasi massa tajam yang menembus tengkorak dan jaringan otak. Dimana dokter ahli forensic dapat menjelaskan hal yang ditemukan dalam bentuk visum et repertum.
Downloads
References
Nur Lestari, I., Yoel, C., Lubis, M., Amalia Saragih, R., Nazri Yanni, G., Trisnawati, Y., Lubis, A., Buana Nasution, B., & Fachrina Malisie, R. (2020). Luka Tembak Tembus Kepala pada Remaja Laki-laki. Cermin Dunia Kedokteran, 47(2), 124–126. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/355%0Ahttp://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/355/155
Pabur, M., Tomuka, D., & Mallo, J. F. (2018). Gambaran Kasus Luka Tembak di Kota Manado. Jurnal Biomedik (Jbm), 10(3), 190. https://doi.org/10.35790/jbm.10.3.2018.21986
Parinduri, A. G. (2021). Kematian Akibat Luka Tembak Sangat Dekat. Anatomica Medical Journal | Amj, 4(1), 11. https://doi.org/10.30596/amj.v4i1.6649
Shrestha, R., Kanchan, T., & Krishan, K. (2020). Gunshot Wounds Forensic Pathology. StatPearls, June. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/32310579
Suryadi, T., & Kulsum. (2020). Forensic investigation in a multiple trauma deceleration case due to road traffic accidents. Bali Medical Journal, 9(1), 172–177. https://doi.org/10.15562/bmj.v9i1.1728
Suryadi, T., Kulsum, K., Simatupang, A. P., Rahmatillah, I., Mentari, P., & Fathima, R. (2022). Clinical Forensic Evidence in Gunshot Wounds through Anesthesia and Surgical Procedures: A Case Report. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(C), 72–76. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.8382
Suryadi, T., & Priyanto, muhammad hikmawan. (2019). peran kedokteran forensik dalam pengungkapan kasus pembunuhan satu keluarga di banda aceh. 19(1), 45–50.
Umboh, R. V. S., Mallo, N. T. S., & Tomuka, D. (2015). Pola Luka Pada Korban Mati Akibat Senjata Api Di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal Fk Unsrat - Rsup Prof. Dr. R. D. Kandoumanado Periode Januari 2007-Desember 2013. E-Clinic, 3(1). Https://Doi.Org/10.35790/Ecl.3.1.2015.6511
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.