Pengaruh Sistem Pertanian Organik terhadap Kesehatan Tanah dan Keanekaragaman Hayati di Lahan Hortikultura Dataran Tinggi Dieng
DOI:
https://doi.org/10.55681/armada.v3i6.1668Keywords:
Pertanian organik, kesehatan tanah, keanekaragaman hayatiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem pertanian organik terhadap kesehatan tanah dan keanekaragaman hayati di lahan hortikultura dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Sistem pertanian organik dipandang sebagai alternatif berkelanjutan yang mampu memperbaiki kualitas ekosistem pertanian, khususnya di kawasan dataran tinggi yang rentan terhadap degradasi tanah akibat praktik pertanian intensif. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi lapangan dengan membandingkan lahan yang dikelola secara organik dan konvensional. Parameter yang diamati meliputi kandungan bahan organik tanah, pH, aktivitas mikroba tanah, serta indeks keanekaragaman hayati (Shannon-Wiener) untuk flora dan fauna tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan yang dikelola secara organik memiliki kandungan bahan organik tanah dan aktivitas mikroba yang lebih tinggi dibandingkan lahan konvensional. Selain itu, indeks keanekaragaman hayati pada lahan organik juga menunjukkan nilai yang lebih tinggi, baik untuk organisme tanah seperti cacing dan serangga, maupun vegetasi pendukung. Sistem pertanian organik terbukti mampu menciptakan kondisi tanah yang lebih seimbang secara biologis dan kimia, sehingga mendukung keberlanjutan produksi hortikultura. Temuan ini memperkuat pentingnya adopsi praktik organik, terutama di wilayah dataran tinggi yang memiliki kepekaan ekologis tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem pertanian organik memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan tanah dan keanekaragaman hayati di lahan hortikultura dataran tinggi Dieng, dan dapat menjadi model pertanian berkelanjutan untuk wilayah serupa di Indonesia.
Downloads
References
Anindita, A. (2024). Keanekaragaman Arthropoda Tanah pada Lahan Pertanian dengan Lama Waktu Penggunaan Pestisida dan Tekstur Tanah yang Berbeda. Jurnal Sains Dasar.
Chatarina Gradict Semiun, A. Sago, & Y. M. Laynurak. (2022). Keanekaragaman Arthropoda Tanah pada Lahan Pertanian Organik dan Anorganik di Desa Mata Air, Kabupaten Kupang. Jurnal Biosense.
Indriyati, L. T. (2024). Dampak Pertanian Organik dan Konvenional pada Biodiversitas dan Sifat Kimia Tanah pada Budi Daya Tanaman Padi Sawah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 29(3), 331‑341.
Lesthyana, F., Santi, R., & Apriyadi, R. (2023). Pengaruh C‑organik Tanah terhadap Keanekaragaman Mesofauna di Areal Perkebunan Karet (Hevea brasiliensis). Jurnal National Multidisciplinary Sciences.
Manalu, C. J. (2021). Keanekaragaman Fauna Tanah pada Tanaman Kedelai dengan Sistem Pertanian Organik. Jurnal Skylandsea.
Lawolo, T. Y. (2025). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Organik Pada Kelembapan Tanah. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, 2(1), 86‑91.
Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal BONOROWO, 1(1), 30‑43.
Sianipar, E. M., Artionang, S. P., & Sihombing, P. (2024). Peranan Bahan Organik untuk Mitigasi Kesehatan Tanah dalam Pertanian Modern. Jurnal METHODAGRO, 10(1).
Hartati, T., Aji, K., Ainun, N. T., Robo, S., & Kololikiye, G. R. (202?). Optimalisasi Lahan Pertanian Berkelanjutan melalui Penggunaan Pupuk dan Pestisida Organik di Kawasan Agrowisata Loto, Ternate, Maluku Utara. Jurnal Dinamika Pengabdian.
Nasirudin, M., & Susanti, A. (2018). Hubungan Kandungan Kimia Tanah terhadap Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada Perkebunan Apel Semi Organik dan Anorganik. Edubiotik: Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan.
Tanah pada Beberapa Variasi Vegetasi di Lahan Penelitian Agroekoteknologi Universitas Lambung Mangkurat. Agritrop: Jurnal Ilmu‑Ilmu Pertanian.
Umi Salamah, Masmoni Ade Putri, Heru Widiyono, M. Faiz Barchia, Welly Herman. (2020). Pengaruh Metode Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Rumah Tangga terhadap Serapan P dan Hasil Jagung Manis di Entisols. Jurnal Agroteknologi dan Pertanian (JURAGAN).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





