Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum Merdeka untuk Menguatkan Karakter dan Identitas Budaya Siswa Sekolah Menengah Di Kabupaten Lombok Utara

Authors

  • Yorman Universitas Bumigora, Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v2i6.1665

Keywords:

Kurikulum Merdeka, kearifan lokal, pendidikan karakter, identitas budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi kearifan lokal dalam Kurikulum Merdeka pada sekolah menengah di Kabupaten Lombok Utara sebagai strategi penguatan karakter dan identitas budaya siswa. Latar belakang penelitian didasarkan pada pentingnya pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial budaya yang sesuai dengan konteks lokal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di beberapa sekolah menengah. Data diperoleh melalui wawancara dengan guru, observasi pembelajaran, serta analisis dokumen kurikulum dan program sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal, seperti tradisi begibung, seni gendang beleq, dan praktik gotong royong, telah diimplementasikan dalam berbagai mata pelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini berkontribusi pada peningkatan sikap toleransi, solidaritas, dan kebanggaan budaya siswa. Namun, terdapat tantangan berupa keterbatasan sumber daya guru, kurangnya modul pembelajaran kontekstual, serta perbedaan persepsi dalam mengaitkan kearifan lokal dengan capaian pembelajaran. Kesimpulannya, integrasi kearifan lokal dalam Kurikulum Merdeka berperan penting sebagai instrumen pendidikan karakter sekaligus penguatan identitas budaya, dengan catatan perlu penguatan kapasitas guru serta dukungan kebijakan berkelanjutan dari pemerintah daerah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Annisha, D. (2023). Integrasi Penggunaan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Proses Pembelajaran pada Konsep Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal BasicEdu, 8(3). https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7706

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Approaches (4th Edition ed.). California: Sage Publishing

Dwinuryati, Y., & Andayani, A. (2017). Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal pada Cerita Rakyat “Nyi Andan Sari dan Ki Guru Soka”. Jurnal Artefak, 4(1), 15-22. http://dx.doi.org/10.25157/ja.v4i1.731

Hadiyati, E., & Nugraheni, N. (2024). Peran Pendidikan Karakter untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 1(3), 156–164. https://doi.org/10.62017/jppi.v1i3.1019

Hartutik, H., Astuti, A., Priyanto, A. S., & Jelahu, T. T. (2023). Rancangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Bagi Sekolah Dasar Marsudirini Gedangan Semarang. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 420-429. https://doi.org/10.37478/abdika.v3i4.3329

Latuwael, A., Murniarti, E., & Tampubolon, H. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Budaya Lokal Halmahera di SMA Negeri 1 Halmahera Utara. Sentri: Jurnal Riset Ilmiah.

Listiowati, D. F., & Trisiana, A. (2023). Peran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Membangun Karakter Generasi Pintar. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1). https://doi.org/10.33061/jgz.v10i1.4707

Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications

Muyassaroh, I., Amiroh, A., Maryadi, N., & Masruroh, N. (2024). Integrasi kearifan lokal dalam kurikulum sains di sekolah dasar: Tinjauan literatur sistematis. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 12(3).

Prapnuwanti, N. L. P., Susanti, K. D., Darma, I. W. W., Sastrawan, K. B., & Tristananda, P. W. (2024). Kurikulum Merdeka Belajar Terintegrasi Budaya Lokal. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 8(1), 33–40. https://doi.org/10.23887/jppp.v8i1.68661

Rahayuningsih, F. (2021). Internalisasi filosofi pendidikan ki hajar dewantara dalam mewujudkan profil pelajar pancasila. SOCIAL: Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(3), 177-187. https://doi.org/10.51878/social.v1i3.925

Siregar, M. A. S., & Suboh, A. S. (2025). Integrasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah: Tinjauan atas Kurikulum Merdeka. Education & Learning, 5(1), 13–21. https://doi.org/10.57251/el.v5i1.1596

Taib, B., Oktaviani, W., & Rahardjo, B. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Melestarikan Budaya Lokal Moloku Kie Raha pada Pendidikan Anak Usia Dini. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(2), 782–797. https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.6891

Wati, R., Dewi, S. L., & Iskandar, S. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Kearifan Lokal di SDN Gugus Tiga Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara. EDU SOCIETY: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(3). https://doi.org/10.56832/edu.v4i3.667

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Yorman. (2024). Integrasi Kearifan Lokal dalam Kurikulum Merdeka untuk Menguatkan Karakter dan Identitas Budaya Siswa Sekolah Menengah Di Kabupaten Lombok Utara. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(6), 381–388. https://doi.org/10.55681/armada.v2i6.1665