Inovasi Pertanian Berkelanjutan: Analisis Peran Biofertilizer dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Hasil Panen Hortikultura di Kabupaten Lombok Tengah

Authors

  • Suwarji Universitas Mataram, Indonesia
  • Raoadatul Putri Universitas Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v2i6.1664

Keywords:

Biofertilizer, pertanian berkelanjutan, hortikultura, kesuburan tanah

Abstract

Pertanian berkelanjutan menuntut adanya inovasi dalam pengelolaan tanah dan tanaman, khususnya dalam mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang berdampak negatif terhadap ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran biofertilizer dalam meningkatkan kesuburan tanah serta hasil panen hortikultura di Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan eksperimen lapangan pada komoditas hortikultura utama seperti cabai dan tomat. Data diperoleh melalui pengukuran pH tanah, kandungan unsur hara (N, P, K), serta hasil produksi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi biofertilizer secara signifikan meningkatkan kandungan nitrogen dan fosfor dalam tanah, memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan hasil panen hingga 25% dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia tunggal. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa biofertilizer berpotensi besar mendukung pertanian berkelanjutan dengan memperbaiki kualitas tanah, mengurangi pencemaran lingkungan, serta meningkatkan produktivitas hortikultura di Lombok Tengah. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar rekomendasi kebijakan dan praktik pertanian ramah lingkungan di daerah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bhattacharyya, P. N., & Jha, D. K. (2012). Plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR): Emergence in agriculture. World Journal of Microbiology and Biotechnology, 28(4), 1327–1350. https://doi.org/10.1007/s11274-011-0979-9

El-Yazeid, A., & Abou-Aly, H. E. (2011). Enhancing growth, productivity and quality of tomato plants using phosphate solubilizing microorganisms. Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 5(9), 371–379. https://doi.org/10.7537/marsajbas050911.52

Patra, A. K., & Singh, R. (2021). Soil fertility and crop productivity under different management practices. Agriculture, 11(3), 193. https://doi.org/10.3390/agriculture11030193

Rana, A., Bhardwaj, D., Thakur, S., & Thakur, R. (2015). Significance of biofertilizers in crop production. International Journal of Bio-resource and Stress Management, 6(3), 363–369. https://doi.org/10.5958/0976-4038.2015.00049.8

Reay, D. S., Davidson, E. A., Smith, K. A., Smith, P., Melillo, J. M., Dentener, F., & Crutzen, P. J. (2012). Global agriculture and nitrous oxide emissions. Nature Climate Change, 2(6), 410–416. https://doi.org/10.1038/nclimate1458

Sharma, S. B., & Singh, R. P. (2020). Soil degradation and sustainable management. Sustainability, 12(15), 6102. https://doi.org/10.3390/su12156102

Smith, S. E., & Read, D. J. (2010). Mycorrhizal symbiosis (3rd ed.). Academic Press. https://doi.org/10.1016/C2009-0-03764-9

Soumare, A., Boubekri, K., Lyamlouli, K., Hafidi, M., Ouhdouch, Y., & Kouisni, L. (2020). From isolation of phosphate-solubilizing microbes to their formulation and use as biofertilizers: Status and needs. Frontiers in Bioengineering and Biotechnology, 8, 552. https://doi.org/10.3389/fbioe.2020.00552

Downloads

Published

2024-06-30 — Updated on 2025-09-26

Versions

How to Cite

Suwarji, & Raoadatul Putri. (2025). Inovasi Pertanian Berkelanjutan: Analisis Peran Biofertilizer dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Hasil Panen Hortikultura di Kabupaten Lombok Tengah. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 2(6), 375–380. https://doi.org/10.55681/armada.v2i6.1664 (Original work published June 30, 2024)