Potensi Limbah Pasar Sayur sebagai Sumber Pakan Fermentasi untuk Ternak Kambing: Studi Efisiensi Biologis dan Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.55681/armada.v3i5.1620Keywords:
Limbah pasar, pakan fermentasi, kambing, efisiensi pakan, ekonomi peternakanAbstract
Limbah pasar sayur merupakan salah satu jenis limbah organik yang melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah pasar sayur sebagai bahan baku pakan fermentasi untuk ternak kambing, dengan meninjau aspek efisiensi biologis dan ekonomi. Limbah sayur seperti kol, sawi, wortel, dan bayam difermentasi menggunakan campuran mikroorganisme lokal (MOL) selama 7–14 hari. Fermentasi bertujuan meningkatkan nilai nutrisi dan palatabilitas pakan. Kambing yang digunakan dalam penelitian dibagi dalam dua kelompok: kelompok kontrol yang diberi pakan konvensional, dan kelompok perlakuan yang diberi pakan fermentasi limbah pasar. Parameter yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi pakan, serta analisis biaya pakan per satuan bobot badan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan fermentasi dari limbah pasar dapat meningkatkan efisiensi pakan dengan PBBH yang setara atau lebih tinggi dibandingkan pakan konvensional, disertai penurunan biaya pakan hingga 30%. Selain itu, pemanfaatan limbah ini berkontribusi pada pengurangan volume sampah organik di pasar tradisional. Dari aspek ekonomi, penggunaan pakan fermentasi ini menunjukkan keuntungan yang lebih tinggi bagi peternak kecil, terutama dalam skala usaha mikro dan menengah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa limbah pasar sayur memiliki potensi tinggi sebagai sumber pakan alternatif yang efisien dan berkelanjutan, baik secara biologis maupun ekonomis, serta dapat menjadi solusi dalam pengelolaan limbah organik berbasis komunitas.
Downloads
References
Ella, Andi; Pasambe, D. (2017). Limbah Sayuran Hasil Fermentasi Sebagai Bahan Pakan Untuk Ternak Kambing. Jurnal Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
Junaidi, Fahmi; Dani Widiantoro; Adi Winarno, dll. (2024). Pengembangan Teknologi Fermentasi Pakan Berbasis Hijauan untuk Peningkatan Kualitas Nutrisi pada Ternak Kambing (Rojokoyo Farm). Jurnal SainTek.
Marhamah, S. U.; Akbarillah, T.; Hidayat, H. (2019). Kualitas Nutrisi Pakan Konsentrat Fermentasi Berbasis Limbah Ampas Tahu dan Ampas Kelapa Dengan Komposisi yang Berbeda Serta Tingkat Akseptabilitas Pada Ternak Kambing. Jurnal Sain Peternakan Indonesia.
Munawaroh, L.; Suparta Budisatria, I. G.; Suwignyo, B. (2019). Pengaruh Pemberian Complete Feed Berbasis Pakan Lokal yang Difermentasi terhadap Konsumsi, Konversi Pakan, dan Feed Cost Kambing Bligon Jantan. Jurnal Buletin Peternakan.
Salma Sadiah (2023). Fermentasi Limbah Sayur oleh Probiotik untuk Meningkatkan Kualitas Nutrisinya sebagai Bahan Pakan. Jurnal Universitas Padjadjaran.
S. U. Marhamah; T. Akbarillah; Hidayat, Hidayat (2019). Kualitas Nutrisi Pakan Konsentrat Fermentasi Berbasis Bahan Limbah Ampas Tahu dan Ampas Kelapa Dengan Komposisi yang Berbeda Serta Tingkat Akseptabilitas Pada Ternak Kambing. Jurnal Sain Peternakan Indonesia.
Wahyudi, Hari; Definiati, Neli (2014). Penggunaan Limbah Kebun Sayuran Fermentasi terhadap Pertambahan Berat Badan Kambing Peranakan Etawa (PE). Jurnal Inspirasi Peternakan.
Universitas Bengkulu. (2020). Pakan fermentasi kulit nanas menggunakan efektif mikroorganisme komersial dan akseptabilitas pada Kambing Nubian. Skripsi Unib.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





