Model Ketahanan Pangan Berbasis Peternakan Lokal: Solusi Ketersediaan Daging Tanpa Impor

Authors

  • Jumadil Universitas Nahdlatul Wathan, Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v3i4.1614

Keywords:

ketahanan pangan, peternakan lokal, kemandirian pangan

Abstract

Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang sangat penting bagi kedaulatan suatu negara. Salah satu tantangan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia adalah ketergantungan pada impor daging untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model ketahanan pangan berbasis peternakan lokal sebagai solusi alternatif dalam menjamin ketersediaan daging secara berkelanjutan tanpa bergantung pada impor. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan metode studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai sumber terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan peternakan lokal, terutama skala kecil dan menengah, memiliki potensi besar dalam menopang ketersediaan daging nasional. Faktor-faktor kunci yang mendukung keberhasilan model ini meliputi: penguatan kelembagaan peternak, peningkatan akses pembiayaan dan teknologi, dukungan kebijakan pemerintah, serta pengembangan rantai pasok dan pasar yang efisien. Model ketahanan pangan ini juga mengintegrasikan aspek keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan optimalisasi potensi sumber daya lokal, pengembangan peternakan berbasis komunitas, dan pemanfaatan teknologi tepat guna, Indonesia dapat meningkatkan produksi daging domestik secara signifikan. Penelitian ini merekomendasikan pembentukan sinergi antara pemerintah, peternak, swasta, dan lembaga riset untuk merealisasikan model peternakan lokal sebagai fondasi ketahanan pangan nasional. Implikasi dari penerapan model ini adalah berkurangnya ketergantungan terhadap impor daging, meningkatnya kesejahteraan peternak lokal, dan terwujudnya kemandirian pangan nasional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, F., Mulyo, J. H., & Subejo, S. (2017). Ketahanan Pangan Rumah Tangga Peternak Sapi Potong Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ketahanan Nasional.

Agustar, A., & Jaswandi, J. (2006). Potensi Sapi Lokal Dalam Upaya Mewujudkan Kecukupan Daging dan Pengembangan Kawasan Peternakan. Jurnal Peternakan Indonesia.

Danasari, I. F., Harianto, H., & Falatehan, A. (2020). Dampak Kebijakan Impor Ternak dan Daging Sapi terhadap Populasi Sapi Potong Lokal di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis.

Getaevan, T. Y. (2021). Penyebab Harga Daging Sapi Lokal Lebih Tinggi Dari Harga Daging Sapi Impor serta Cara Mengubah Kesenjangan Harga. Jurnal Ilmu Ekonomi, Universitas Surabaya.

Maharani, S., Mayulu, H., Haris, M. I., & Fanani, A. F. (2024). Mengungkap Dinamika Impor Sapi Hidup: Peluang dan Tantangan Menuju Swasembada Daging Sapi di Indonesia. Inovasi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen.

Widianingrum, D. C., & Septio, R. W. (2023). Peran Peternakan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Indonesia: Kondisi, Potensi, dan Peluang Pengembangan. Jurnal National Multidisciplinary Sciences.

Wulandari, D. I., Fimansyah, F., & Hoesni, F. H. (2023). Analisis trend perkembangan volume impor daging sapi di Indonesia selama periode tahun 2000–2020 dan faktor‑faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Ilmiah Ilmu‑Ilmu Peternakan, 25(2), 170–186.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Jumadil. (2025). Model Ketahanan Pangan Berbasis Peternakan Lokal: Solusi Ketersediaan Daging Tanpa Impor. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 3(4), 107–113. https://doi.org/10.55681/armada.v3i4.1614