Analisis Komparatif Kualitas Sarang Burung Walet Berdasarkan Perbedaan Lokasi Geografis Dan Ketinggian Tempat

Authors

  • Hendriawan Universitas Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v3i1.1603

Keywords:

Sarang burung walet, lokasi geografis, ketinggian tempat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kualitas sarang burung walet (Aerodramus fuciphagus) berdasarkan variasi lokasi geografis dan ketinggian tempat. Sarang burung walet merupakan komoditas bernilai tinggi di pasar domestik dan internasional, sehingga pemahaman terhadap faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kualitasnya menjadi sangat penting. Penelitian dilakukan di beberapa lokasi budidaya walet yang tersebar pada ketinggian rendah (<200 m dpl), sedang (200–500 m dpl), dan tinggi (>500 m dpl), di wilayah berbeda secara geografis. Parameter kualitas yang dianalisis meliputi warna, kebersihan, tekstur, kadar air, dan kandungan protein. Metode analisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan uji statistik komparatif (ANOVA dan uji lanjut Tukey) untuk mengetahui perbedaan signifikan antar lokasi dan ketinggian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kualitas sarang walet yang dipengaruhi oleh lokasi geografis dan ketinggian tempat. Sarang dari daerah dengan ketinggian sedang umumnya memiliki kualitas terbaik, ditandai dengan kadar protein yang tinggi dan tekstur yang lebih baik. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan budidaya walet yang lebih optimal berdasarkan karakteristik lingkungan setempat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fauzi, R., & Dewi, S. (2020). Pengaruh ketinggian tempat terhadap kualitas sarang burung walet di Kalimantan Barat. Jurnal Peternakan Tropis, 7(2), 112–119.

Haryanto, B., Wijaya, A., & Lestari, N. (2019). Variasi kandungan protein sarang walet berdasarkan jenis pakan alami. Jurnal Bioteknologi Peternakan, 5(1), 45–53.

Iskandar, A., & Ramdani, R. (2021). Analisis parameter fisik dan kimia sarang burung walet dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Jurnal Teknologi Hasil Ternak, 9(3), 155–162.

Kementerian Pertanian. (2020). Statistik Komoditas Unggulan: Sarang Burung Walet. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Lubis, Z., Mulyono, T., & Safitri, D. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas sarang burung walet di Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Ternak, 15(1), 88–95.

Nugroho, A., & Yuliana, D. (2022). Strategi optimalisasi lokasi budidaya burung walet berbasis lingkungan. Jurnal Agribisnis Peternakan, 11(2), 76–84.

Nurhayati, R. (2017). Potensi ekspor sarang burung walet Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 25(1), 32–39.

Santosa, E., & Fitriani, M. (2020). Perbandingan kualitas sarang burung walet dari wilayah pesisir dan pegunungan. Jurnal Peternakan Nusantara, 6(2), 99–106.

Siregar, D. (2016). Studi komparatif kualitas sarang burung walet di Provinsi Riau. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan, 4(2), 67–74.

Sutrisno, B., Azhari, M., & Wibowo, H. (2018). Pengaruh lingkungan mikro terhadap produksi dan kualitas sarang burung walet. Jurnal Peternakan Indonesia, 20(3), 210–219.

Wulandari, T., & Prasetyo, D. (2018). Penilaian mutu sarang walet berdasarkan standar ekspor. Jurnal Agroindustri, 9(1), 25–33.

Downloads

Published

2025-02-28

How to Cite

Hendriawan. (2025). Analisis Komparatif Kualitas Sarang Burung Walet Berdasarkan Perbedaan Lokasi Geografis Dan Ketinggian Tempat. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 3(2), 31–35. https://doi.org/10.55681/armada.v3i1.1603