Peran Komunitas Virtual sebagai Media Dukungan Emosional, Sosial, dan Peningkatan Motivasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh
DOI:
https://doi.org/10.55681/armada.v2i9.1337Keywords:
Komunitas, Virtual, DuolingoAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dari komunitass virtual dan apa saja bentuk peran komunitas virtual dalam mendukung pembelajaran jarak jauh. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan deskriptif dengan pengambilan data menggunakan hasil-hasil kajian dari penelitian terdahulu juga beberapa sumber berita yang menggambarkan kondisi yang faktual dan dapat dipercaya. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah komunitas virtual memiliki peran sebagai wadah untuk orang-orang yang memiliki hobi, ketertarikan bahkan tujuan yang sama dalam bertukar informasi atau berinteraksi secara aktif. Jika dilihat peran Aplikasi Duolingo memiliki kegunaan sebagai media dalam pembelajaran kosakata bahasa Inggris, di antaranya adalah para pengguna lebih mudah memahami materi. Selain sebagai wadah bagi individu dalam berinteraksi dan bertukar pikiran mengenai hal yang digemari, komunitas virtual atau dalam aplikasi Duolingo memiliki bentuk peran sebagai berikut: 1. Dukungan Emosional dan Sosial, maksudnya adanya komunitas virtual dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana para anggota komunitas saling memberikan dukungan emosional dan memotivasi satu sama lain dalam menghadapi tantangan pembelajaran jarak jauh sehingga menghadirkan semangat yang terus ada dalam diri individu untuk terus belajar. 2. Dukungan Pendidik dan Penyedia Materi. 3. Peningkatan Motivasi dan Keterlibatan.
Downloads
References
Ambarita, J., Jarwati, & Restanti, D. K. (2020). PEMBELAJARAN LURING. Jawa Barat: Penerbit Adab.
Budiharto, R. A., & Syahroni, A. W. (2020). Pendampingan Pemanfaatan Duolingo melalui Smartphone Sebagai Alat Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Masyarakat. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), h. 339–346. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.374
Buhrmann, C. H. (2003). Virtual communities: implications for companies. South African Journal of Information Management, Vol. 5 (4), December 2003. Diunduh pada 27 Januari 2014, dari http: // www.sajim.co.za/index.php/SAJIM/article/viewFile/383/369
Czerkawski, B. C., & Lyman, E. W. (2016). An instructional design framework for fostering student engagement in online learning environments. TechTrends, 60(6), h. 532–539.
Duryat, M., Abdurohim, S., & Permana, A. (2021). Mengasah Jiwa kepemimpinan: Peran Organisasi Kemahasiswaan. Jawa Barat: Penerbit Adab.
Etzioni, A. & Etzioni, O. (1999). Face-to-face and computer-mediated communities, a comparative analysis. The Information Society 15(4), h. 241-248.
Hidayati, Rahmaniah, R., Irwandi, Hudri, M., & Zitri, I. (2021). Use of Duolingo Application to Improve English Vocabulary During Covid-19 for Mining Engineering Students. Journal of Character Education Society (JCES), 4(3), h. 623–634. http://journal.ummat.ac.id/index.php/JCES
Jaelani, A., & Sutari, D. R. (2020). Students’ Perception of Using Duolingo Application as A Media in Learning Vocabulary. In: Bogor English Student and Teacher (BEST) Conference, 2, h. 40–47.
Jones, Q. (1997). Virtual-communities, virtual settlements & cyber-archaeology: A theoreticaloutline. Journal of Computer-Mediated Communication, 3(3). https://doi.org/10.1111/j.1083 6101.1997.tb00075.x
Kebritchi, M., Lipschuetz, A., & Santi, M. (2017). Issues and challenges for teaching successful online courses in higher education: A literature review. Journal of Educational Technology Systems, 46(1), h. 4–29.
Kollock Peter and Smith Marc. (1999). Communities In Cyberspace, New York: Routledge, Cet 1, h 9-25
Palupi, Anggini Tyas. (2023). METODE DAN MEDIA INOVATIF Jadikan Siswa Luar Biasa Terampil dalam Berbahasa. Jawa Tengah: Penerbit Cahya Ghani Recovery.
Media Susolindo, (2008) Membangun Komunitas Online secara Praktis dan Gratis, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, h 17.
Putri, Fitri Ariana. (2020). “Budaya Komunikasi Virtual Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pembelajaran Daring di UIN Walisongo Semarang)”. Jurnal Komunikasi Islamika: Jurnal Komunikasi Islam, 7(2), h 260.
Ridings, C. M., & Gefen, D. (2004). Virtual community attraction: Why people hang out online.Journal of Computer-Mediated Communication, 10(1).
Ritonga, Fajar Utama dkk. (2022). Intervensi Komunitas dan Gerakan Sosial Birmingham Small Arm Owner's Motorcycle Siantar (BOM’S). Yogyakarta: Jejak Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





