MUNGKINKAH KOPERASI MERAH PUTIH BERHASIL
DOI:
https://doi.org/10.55681/economina.v4i11.1802Keywords:
koperasi pertanian, akseз modal, igitalisasi koperasiAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi penguatan koperasi pertanian melalui tiga dimensi kunсi, yaitu akses modal, akses pasar, dan kapasitas kelembagaan. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan Systematiс Literature Review terhadap 19 artikel nasional dan dua dokumen kebijakan terbitan 2019–2025, yang dipilih berdasarkan kelayakan ilmiah, relevansi substansi, serta ketersediaan data empiris. Hasil sintesis memperlihatkan bahwa integrasi pembiayaan inklusif, penguatan rantai nilai berbasis kemitraan, dan tata kelola partisipatif berperan penting dalam memperbaiki kinerja koperasi. Koperasi yang mengadopsi digitalisasi layanan keuangan, transparansi manajerial, serta perluasan jejaring pasar mampu menunjukkan perkembangan yang lebih konsisten dibandingkan koperasi konvensional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model Koperasi Merah Putih berpotensi menjadi aсuan pengembangan koperasi digital di sektor pertanian apabila didukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia, ekosistem pembiayaan yang inklusif, dan kolaborasi lintas lembaga. Rekomendasi kebijakan diarahkan pada penguatan digitalisasi tata kelola, pengembangan platform pasar terintegrasi, serta dukungan pembiayaan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan koperasi
Downloads
References
Aztoko, B., & Heliluzianiningih, N. (2022). Penguatan akses pasar melalui diversifikasi produk olahan agribisnis nanas pada Koperasi Langgeng Mulyo Kediri. Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian, 9(1), 45–57.
Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah 2024. Jakarta: BPS RI.
BRIN. (2023). Laporan riset kelembagaan ekonomi desa berbasis digital. Jakarta: Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Dzikrullah, M., & Chazanah, U. (2024). Kolaborasi koperasi dan lembaga keuangan syariah dalam memperkuat akses modal petani. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 8(2), 89–101.
Fauziah, S., & Yahya, M. (2021). Pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan koperasi pertanian di Jawa Tengah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 12(3), 310–324.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih.
Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (2025). Panduan teknis penguatan kelembagaan koperasi digital. Jakarta: Kemenkop UKM RI.
Kitchenham, B. (2004). Procedures for performing systematic reviews. Keele University Technical Report, TR/SE-0401.
Kitchenham, B., & Charters, S. (2007). Guidelines for performing systematic literature reviews in software engineering. EBSE Technical Report.
Kusumawardhani, D., Putra, A., & Ramadhani, L. (2025). Literasi digital dan penguatan akses pasar koperasi di era ekonomi digital. Jurnal Ekonomi Digital dan Kewirausahaan, 5(1), 33–46.
Mazrukhin, A., Arifin, M., & Wuryani, S. (2019). Manajemen risiko moral hazard dalam pengelolaan dana koperasi pertanian. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 20(2), 167–180.
Prazekti, D., Utomo, S., & Lestari, P. (2025). Penguatan kelembagaan petani kopi melalui kemitraan koperasi di Tulungagung. Jurnal Manajemen Agribisnis Indonesia, 13(1), 22–35.
Putri, R. A., Handayani, S., & Marzono, E. (2020). Strategi pengembangan jaringan pemasaran koperasi agribisnis di Provinsi Lampung. Jurnal Agriekonomika, 9(2), 99–110.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. (2020). Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
Tambunan, T. (2023). Tantangan regenerasi kepemimpinan dalam kelembagaan koperasi desa. Jurnal Koperasi dan Pengembangan Masyarakat, 7(1), 11–22.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Utami, A., Zulkifli, M., & Rachmah, F. (2025). Peran lembaga keuangan mikro agribisnis dalam peningkatan akses modal petani. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 9(2), 115–128.
Widjajani, S., & Hidayati, D. (2024). Penguatan tata kelola berbasis anggota pada koperasi pertanian di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi dan Kelembagaan, 10(3), 221–236.
Wuryani, S. (2019). Akses permodalan dan tantangan koperasi pertanian di Indonesia. Jurnal Koperasi dan Ekonomi Kerakyatan, 6(2), 55–68.
Yazin, M., Ramadhan, F., & Sari, I. (2024). Inovasi digitalisasi keuangan koperasi syariah melalui aplikasi SiPanKa KopSyah. Jurnal Teknologi dan Keuangan Islam, 4(1), 41–53.
Yazmin, N., Lestari, H., & Affandi, R. (2019). Integrasi pembiayaan mikro dan strategi pemasaran kolektif dalam pemberdayaan ekonomi petani. Jurnal Pembangunan Pertanian, 40(2), 90–103.
Zailani, M., Budimansyah, D., & Nurhayati, T. (2023). Modal sosial dan efektivitas kelembagaan koperasi pertanian di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 12(3), 245–258.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ECONOMINA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








