Perbandingan Risiko Kredit Antara Perbankan Syariah Dan Konvensional Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.55681/economina.v3i12.1671Keywords:
Resiko Kredit, Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR)Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menguji perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dan perbankan konvensional dengan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR)/Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Finance (NPF)/Non Performing Loan (NPL). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan sejak tahun 2018-2021. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 10 sampel Bank Umum Syariah serta 83 sampel Bank Umum Konvensional. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda independent sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ketiga variabel pada perbankan syariah dan perbankan konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan variabel CAR pada perbankan syariah, FDR, dan NPF periode sebelum dan selama pandemi tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan variabel CAR pada perbankan konvensional, LDR, dan NPL periode sebelum dan selama pandemi terdapat perbedaan yang signifikan.
Downloads
References
Haryati, S. (2009). Pertumbuhan Kredit Perbankan Di Indonesia: Intermediasi Dan Pengaruh Variabel Makro Ekonomi. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 13(2), 299–310.
Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.1010
Sanrego, Y. D., & Poetry, Z. D. (2011). Pengaruh Variabel Makro dan Mikro Terhadap NPL Perbankan Konvensional dan NPF Perbankan Syariah. Tazkia Islamic Finance and Business Review, 6(2), 79–104.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ECONOMINA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








