ANALISIS WILLINGNESS TO PAY PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU  KECAMATAN TAMBUN SELATAN (Studi Kasus: Desa Mekarsari)

Suprapti Widiasih; Faizah Julina; Alisia Qotrunnada

doi:10.55681/armada.v1i8.782

Authors

Suprapti Widiasih Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
Faizah Julina Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
Alisia Qotrunnada Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v1i8.782

Keywords:

Contingent Valuation Method, Kemauan Membayar, Pengelolaan Sampah Terpadu, Zero Waste

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemauan membayar masyarakat dalam mebngelola persampahan skala rumah tangga di Desa Mekarsari menggunakan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM). Variabel yang digunakan untuk mengukur WTP dalam penelitian ini yaitu jenis kelamin,usia,jumlah anggota keluarga, pendidikan terakhir dan pendapatan masyarakat dengan menggunakan data primer dengan metode kuisioner kepada 100 orang dan wawancara dengan key person dengan metode indepth interview yang diolah menggunakan Atlas Ti..Hasil penelitian menunjukan bahwa 85 dari 100 responden bersedia untuk membayar retribusi untuk pengelolaan sampah. Nilai tawaran yang diajukan berbeda karena adanya perbedaan fasilitas yang ditawarkan. Nilai rata-rata yang didapat yaitu Rp. 16,000 dengan nilai total WTP pertahun sebesar Rp. 1,360,000. Konsep zero waste diterapkan sebagai strategi terbaik untuk pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R (Reuse,Reduce,Recycle) dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akwa Labaris (2009). Women involvement in Environmental protection and Management, A case of Nasarawa State. Journal of Sustainable Development in Africa Vol 10. No.4

Amiga, A. (2002). Households’ Willingness to Pay for Improved Solid Waste Management: The case of Addis Ababa. Awunyo-Vitor, & dkk. (2013). Faktor–faktor yang Mempengaruhi Besaran Nilai Kesediaan Membayar Berdasarkan penelitian. Faktor–faktor yang Mempengaruhi Besaran Nilai Kesediaan Membayar Berdasarkan penelitian.

Amin Akhmad, dkk. (2018). Persepsi dan Partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga melalui Bank Sampah di Jakarta Selatan. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol. 8 No.1

Ari Suryanto,Dody dkk, 2005, Kajian Potensi Ekonomis Dengan Penerapan 3R pada Pengelolaan sampah Rumah Tangga di Kota Depok

Arikunto, S. 2002. Prosedur penelitian : Suatu pendekatan praktek. Edisi revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta

Babaei, A. A., Alavi, N., Goudarzi, G., Teymouri, P., Ahmadi, K., & Rafiee, M. (2015). Household recycling knowledge, attitudes and practices towards solid waste management. Resources, Conservation and Recycling, 102(September), 94–100. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2015.06.014

Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Persentase Rumah Tangga Kumuh Perkotaan (40% Ke Bawah) menurut Provinsi (Persen) Tahun 2017-2019. https://www.bps.go.id/

Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Kabupaten Kabupaten Bekasi Dalam Angka Tahun 2018. BPS Kabupaten Bekasi.

Centemeri, L. (2019). Environmental Damage as Negative Externality : Uncertainty ,Moral Complexity and the Limits of the Market. E-Cadernos CES [Online], 5(September 2009), 21–40. https://doi.org/10.4000/eces.26

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage

Dadson Awunyo- Vitor,Shaibu Ishak, dan Godfred Seidu Jasaw.2015.Willingness to pay for improved solid waste disposal in Tema Metropolis. International Journal of Development Vol 2 No 1

Damanhuri, E. & Tri, P. 2010, Diktat Kuliah Teknik Lingkungan Pengelolaan sampah. Bandung : Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi.

Edeme, R.K., Nkalu, C.N. 2020. Household preferences and willingness to pay for waste management services in Nsukka urban area. Journal of Solid Waste Technology and Management, 46 (2), pp. 196-205.

Ekperi PM, Ude O, Ojeniyi SA (2019). Analysis of Socio Economic Factor Affecting Willingness to Pay for Solid Waste Disposal Services. Journal of Waste Management and Disposal. 2:307

Elfa, Gusty.(2009). Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Peningkatan Pelayanan Sistem Penyediaan Air Bersih Dengan Wslic (Water Sanitation For Low Income Community) (Studi Kasus Desa Situdaun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor), Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Faizah (2008) Pengelolaan sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Kota Yogyakarta). Skripsi Magister Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro. Tambun selatan.

Ghozali, I.. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Yogyakarta: Universitas Diponegoro

Hartono, Widiasih, dan Ismowati, (2020) Analisis Inovasi Bank Sampah Dalam Pengelolaan sampah Rumah Tangga Perkotaan Di Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Jurnal Reformasi Administrasi. Vol. 7. 41-49

Hendra, Y. (2016). Perbandingan Sistem Pengelolaan Sampah di Indonesia dan Korea Selatan: Kajian 5 Aspek Pengelolaan Sampah. Aspirasi, 7, 77–91.

Indramawan, Dandi Permana. 2014. Analisis Willingness To Pay Pengelolaan sampah Terpadu Di Kecamatan Tambun selatan Barat Kota Tambun selatan. Tambun selatan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro

Joel, S., Mark, K. and Grace, C.J. (2012). Economic Valuation of Improved Solid Waste Management in Eldoret Municipality. Journal of Emerging Trends in Economics and Management Sciences (JETEMS) 3(6): 962-9702012 (ISSN: 2141-7024)

Juli Soemirat S., 2011, Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: UGM Press.

Kassahun Tassie & Birara Endalew. (2020). Willingness to pay for improved solid waste management services and associated factor among urban households : One and one half Willingness to pay for improved solid waste management services and associated factors among urban households : One and one hal. Cogent Environmental Science. https://doi.org/10.1080/23311843.2020.1807275

Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2007. Kontribusi Sampah Terhadap Pemanasan Global. Jakarta

Kuncoro Sejati, Pengelohan Sampah Terpadu Dengan Sistem Node, Sub Point, Center Point (Kanisius : Yogyakarta, 2009), h. 12

Kuncoro Sejati. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius

Madukwe, E. P., Adekunle, O. S., & Onwuka, U. (2020). Analysis of Socio- Economic Factors Affecting Willingness to Pay for Solid Waste Disposal Services. Journal of Waste Management and Disposal, 3(1), 1–7.

Nizar, M., Munir, E., & Munawar, E. (2013). Manajemen Pengelolaan sampah Kota Berdasarkan Konsep Zero Waste : Studi Literatur.

Peraturan Bupati Bekasi No 33 Tahun 2019. Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Kabupaten Bekasi dalam pengolahan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor 3 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan prasarana dan sarana persampahan dalam penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.