PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP NYERI DISMENOREA PADA REMAJA DI MTS AL MUTTAQIN SUNGAI UNGAR KARIMUN

Siti Rahmawati; Utari Christya Wardhani; Sri Muharni

doi:10.55681/armada.v1i8.735

Authors

Siti Rahmawati Universitas Awal Bros Batam
Utari Christya Wardhani Universitas Awal Bros Batam
Sri Muharni Universitas Awal Bros Batam

DOI:

https://doi.org/10.55681/armada.v1i8.735

Keywords:

Dismenorea, Hormon Progesterone, Massage Effleurge

Abstract

Dismenorea nyeri yang di rasakan di daerah perut yang berasal dari keram Rahim dan terjadi selama menstruasi. Dismenorea terjadi karena ketidak seimbangan hormon progesterone dalam darah sehingga dapat menimbulkan nyeri. Untuk mengatasi nyeri dismenora dapat di lakukan dengan cara non farmakologi yaitu salah satunya dengan melakukan Teknik massage effleurage. Teknik massage effleurage merupakan teknik memijat dengan tenang berirama, bertekanan lembut kearah distal/bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massage effleurage terhadap nyeri dismenorea pada remaja di MTS Al Muttaqin Sungai Ungar Karimun. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode pra-eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest dengan jumlah sampel 52 orang responden. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan Teknik purposive sampling, instrument yang di gunakan adalah dengan SOP Massage effleurage dan skala nyeri NRS. Berdasarkan Analisa uji statistik Wilcoxon signed rank test didaptkan nilai p-value 0.000 < α 0,05 yang artinya ada pengaruh penurunan terhadap nyeri dismenorea. Disarankan untuk para peneliti selanjutnya menggunakan massage effleurage ini untuk penaganan nyeri dismenorea dengan mengkombinasikan dengan Teknik lainnya agar dapat meningkatkan kualitas dan hasil yang lebih masksimal dalam mengurangi nyeri dismenorea.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abo Bakr Ibraheem Abo Eleneen, A., Mohamed Abd-Allah, I., & Kamal Ibrahim,A. (2018). Aromatic Abdominal Massage for Alleviating Menstrual Pain in Nursing Students at Suez Canal University. Egyptian Journal of Health Care, 9(3), 429–439. https://doi.org/10.21608/ejhc.2018.203824

Abu Helwa, H. A., Mitaeb, A. A., Al-Hamshri, S., & Sweileh, W. M. (2018). Prevalence of dysmenorrhea and predictors of its pain intensity among Palestinian female university students. BMC Women’s Health, 18(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12905-018-0516-1

Amin, M., & Purnamasari, Y. (2020). Penurunan Skala Nyeri Dismenore Primer pada Remaja Putri Menggunakan Masase Effleurage. Journal of Telenursing (JOTING), 2(2), 142–149. https://doi.org/10.31539/joting.v2i2.1440

Ginanjarsari. (2019). Siklus Menstruasi Pada Remaja. 22, 1–7. http://eprints.unwahas.ac.id/2196/

Hikmah, N. (2018). Pengaruh Pemberian Masase Effleurage Menggunakan Minyak Aromaterapi Mawar terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore pada Remaja Putri SMK Negeri 2 Malang Jurusan Keperawatan. 75383.

Indasari, N., Haniarti, & Hengky, H. K. (2020). Efektifitas Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenore) Pada Remaja Putri Asrama Tahfizh Pondok Pesantren Ddi Ad Mangkoso. Jurnal Manusia Dan Kesehatan, 3(2), 199–2015.

Indrayani, T., Astiza, V., & Widowati, R. (2021). Pengaruh Akupresur Terhadap Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di Wilayah Rw. 03 Kelurahan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay Kota …. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 94–103. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.109

Keperawatan, J., & Kedokteran, F. (2015). Power Point Teknik Effleurage Massage Sebagai intervensi Pengurangan Nyeri Persalinan. november, 1–5.

Kinanti, B. A. (2020). Centra remaja khatulistiwa. 8, 249–259.

Mandang Jenny.Skm.Mkes. (2014). Kesehatan Reproduksi dan Pelayanan Keluarga Berencana.

Manuba, ida ayu ehandranita. spo. (2009). Memahami kesehatan Refroduksi wanita (M. Eser (ed.)). EGC.

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (P. P. Lestari (ed.); 5th ed.). Salemba Medika.

Parra-Fernández, M. L., Onieva-Zafra, M. D., Abreu-Sánchez, A., Ramos- Pichardo, J. D., Iglesias-López, M. T., & Fernández-Martínez, E. (2020). Management of primary dysmenorrhea among university students in the south of spain and family influence. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(1517), 1–13. https://doi.org/10.3390/ijerph17155570

Parulian, T. S., Sitompul, J., & Oktrifiana, A. N. (2016). Pengaruh Teknik Effleurage Massage terhadap Perubahan Nyeri pada Ibu Postpartum. Jurnal Kesehatan, 1–9.

prawirohardjo. (2011). Ilmu Kandungan (A. S. Baziad (ed.); 3rd ed.). PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rahman, S. A., Handayani, A., Sumarni, S., & Mallongi, A. (2017). Penurunan Nyeri Persalinan Dengan Kompres Hangat Dan Massage Effleurage. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(2), 147. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i2.1986

sarwono, sarlito, W. (2019). psikologi remaja (S. Rinaldi (ed.); ed 1). PT RajaGrafindo Persada.

Seingo, F., Sudiwati, N. L. P. E., & Dewi, N. (2018). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Wanita Yang Mengalami Dismenore Di Rayon Ikabe Tlogomas. Nursing News, 3(1), 153–163.

Sinaga, Ernawati.saribanon, N. (2017). menejemen kesehatan menstruasi. Universitas Nasional, IWWASH. Global One.

Sinurat, E. R. (2018). Effleurage Massage.

Umaiyah, F. (2020a). Penanganan Nyeri Haid (Dismenore) Pada Mahasiswi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 96.

Umaiyah, F. (2020b). penanganan nyeri haid (disminore)pada mahasiswi di fakultas keperawatan Universitas Sumatra Utara. Skripsi.

Wahyuni, W., & Zulfahmi, U. (2021). Prevalensi dan Gambaran Karakteristik Dismenorea pada Remaja. Griya Widya: Journal of Sexual and Reproductive Health, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.53088/griyawidya.v1i1.104

Wiknjosastro, H. (2009). ilmu kandungan (B. SAIFUDDIN,ABDUL (ed.); 2nd ed.). PT BUNA PUSTAKA SARWONO PRAWIROHARDJO.

Wulandari, D. A., & Muawanah, A. (2018). Brain Gym Dapat Meringankan Nyeri Dismenore. Jurnal SMART Kebidanan, 5(1), 21. https://doi.org/10.34310/sjkb.v5i1.142