PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN KAWASAN GUHA PAWON DESA GUNUNG MASIGIT KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT
DOI:
https://doi.org/10.55681/armada.v1i4.489Keywords:
Partisipasi Masyarakat, Pasir Pawon, PelestarianAbstract
Pasir Pawon merupakan bagian dari Kawasan karst yang ada di Kab. Bandung Barat. Kawasan tersebut secara kebijakan dilindungi oleh peraturan Bupati Bandung Barat no 7 tahun 2010 tentang perlindungan Kawasan Guha Pawon dan Sekitarnya. Kawasan karst yang mempunyai potensi ancaman pertambangan yang dapat merusak benda cagar budaya, resapan dan sumber mata air, bentang alam karst, flora dan fauna. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat partisipasi masyarakat dalam pelestarian kawasan Pasir Pawon Desa Gunungmasigit Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat. Metode yang digunakan adalah campuran kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian diperoleh bahwa dari partisipasi masyarakat dalam pelestarian kawasan Pasir Pawon Desa Gunungmasigit Kec. Cipatat Kab. Bandung Barat sebagian besar masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan kawasan kawasan Pasir Pawon. Akses masyarakat terhadap kawasan adalah berkebun, mengambil kayu bakar dan mengambil rumput. Masyarakat mengelola kawasan di wilayah zona penyangga. Dari aspek manfaat ekonomi, kawasan Gua Pawon memberikan manfaat seperti : air, padi, sayuran dan buah-buahan juga pupuk untuk pertanian. Masyarakat juga menjadi bagian dari pengelola wisata kawasan Pasir Pawon dengan menjadi juru pelihara, pemandu wisata, petugas tiket, dll.
Downloads
References
Budi Brahmantyo dan T. Bachtiar. 2009. Wisata Bumi Cekungan Bandung. Bandung: Truedee Pustaka Sejati.
Bachtiar dan Syafriani. 2012. Bandung Purba. Bandung : Pustaka Jaya.
Indrawan dkk. 2007. Biologi Konservasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources). 1980. World Conservation Strategy. IUCN, UNEP, WWF
Jusman Iskandar. 1993. Strategi Dasar Membangun Kekuatan Masyarakat, Bandung : Koperasi mahasiswa Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial.
Garup Lambang Goro. 2008. Kajian Pengaruh Intensitas Hujan Pada Jenis Tanah RegosolKelabu Untuk Kemiringan Lereng Yang Berbeda. Wahana Teknik Sipil Vol. 13 No. 2 Agustus 2008
Imam Habibi El Haq. 2011. Persepsi Pesanggem Mengenai Hutan Mangrove Dan Partisipasi Pesanggem Dalam Pengelolaan Tambak Mangrove Ramah Lingkungan Model Empang-Parit. Fakultas Ekologi Manusia IPB Bogor.
Julissar An-Naf, Pembangunan Berkelanjutan Dan Relevansinya Untuk Indonesia, Jurnal Madani Edisi II/Nopember 2005
Maman Rachman. Konservasi Nilai Dan Warisan Budaya.Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Indonesian Journal of Conservation. Vol. 1 No. 1 - Juni 2012
Schwass RD. Introduction to Sustainable Develepment - World Conservation Strategy of the International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). York University, Toronto, Canada.
Fuad Abdullah dkk. (tanpa tahun) Potensi Sumberdaya Alam Kars Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan. Bidang Geologi dan Sumberdaya Mineral Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur
Imron Fauzi. Menghancurkan Karst, Menciptakan Kegelapan Masa Depan. http://caves.or.id/arsip/508 diakses 26/11/2013 21:41
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.