SOSIALISASI MENUJU KONSERVASI GEOLOGI SEBAGAI WARISAN GEOWISATA KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS : GUNUNG BATU PUTIH DAN BATU CERMIN)
DOI:
https://doi.org/10.55681/swarna.v2i6.564Keywords:
Warisan Geowisata, Batugamping, Batu Cermin, Geologi, UNMULAbstract
Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Bukit Batu Putih dan Batu Cermin di Samarinda merupakan daerah yang terletak di tengah kota Samarinda. Penambangan batugamping pada Bukit Batu Putih dan Batu Cermin telah terjadi sejak 2016 hingga sekarang. Data aktual yang kami miliki adalah berkurangnya ketebalan ±5 meter lapisan atas dalam kurun waktu hanya satu bulan. Konservasi geologi Bukit Batu Putih dan Batu Cermin sebagai langkah nyata kontribusi Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sangat diperlukan terhadap perlindungan sumber daya alam berupa batugamping yang juga menjadi salah satu geological Carbon Capture and Storage (CCS) atau yang biasa disebut dengan carbon sequestration. Pengabdian ini akan mencoba melakukan pendekatan kepada Pemerintah Kota Samarinda, BKSDA dan ESDM Kalimantan Timur sesuai dengan tupoksi masing-masing. Selanjutnya, akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan outcrop profile berupa video yang akan diunggah di kanal youtube Fakultas Teknik Universitas Mulawarman sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap masyarakat geologi dalam perspektif yang lebih luas.
Downloads
References
Kusumahbrata, Yunus. 2008. Konservasi Geologi: Permasalahan Pengembangannya Di Indonesia. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Iagi Ke-37.
Rachman, Maman. 2012. Konservasi Nilai Dan Warisan Budaya. Indonesian Journal Of Conservation. Vol. 1 No. 1 - Juni 2012 [Issn: 2252-9195] Hlm. 30—39.
Tambunan, Rytha. 2008. Perilaku Konservasi Pada Masyarakat Tradisional. Jurnal Harmoni Sosial, Januari 2008, Volume Ii, No. 2. Universitas Sumatera Utara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.