PENGOLAHAN BRIKET ARANG KELAPA MENGGUNAKAN TEPUNG TAPIOKA DARI UBI KAYU

Authors

  • Arlindo Umbu Saki Kette Fakultas Teknologi Pertanian, Mekanisasi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana
  • Jemmy Jonson Sula Dethan Fakultas Teknologi Pertanian, Mekanisasi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana
  • Roby Jonathan Tonfanus Fakultas Teknologi Pertanian, Mekanisasi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v2i1.272

Keywords:

Desa Tolnaku, Fatuleu, Arang Briket

Abstract

Penggunaan briket arang tempurung memberikan kontribusi pada pengurangan ketergantungan pada bahan bakar minyak dan gas khususnya bagi masyarakat kecil di perkotaan dan pada saat yang bersamaan mendukung pemanfaatan sampah tempurung kelapa sebagai bahan bakar. Pemanfaatan buah kelapa (cocos nucifera) tua khususnya sebagai minyak kelapa goreng dan Minyak Kelapa Murni (VCo) cukup besar sehingga turut andil dalam menghasilkan sampah tempurung kelapa. Desa Tolnaku Kabupan Fatuleu merupakan sentra umum pertumbuhan tanaman Kelapa, Umumnya sampah tempurung kelapa telah dimanfaatkan sebagai arang bahan bakar. Namun demikian pembentukan briket arang tempurung kelapa memberikan kelebihan dibandingkan arang seperti tidak berasap, bersih dan mudah kemas. Lebih jauh pemanfaatan briket arang tempurung kelapa sejalan dengan penyelesaian permasalahan global saat ini yang berkaitan dengan polusi (pencemaran), energi alternatif dan teknologi yang ramah lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah Kholid. 2017. “Analisis Fisis Briket Arang Dari Sampah Berbahan Alami Kulit Buah Dan Pelepah Salak [Skripsi]”. Jurnal Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Amin Ahmad Zaenul, dkk. 2017. “Pengaruh Variasi Jumlah Perekat Tepung Tapioca Terhadap Karakteristik Briket Arang Tempurung Kelapa”. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Capah, A. G. 2007. Pengaruh Konsentrasi Perekat Dan Ukuran Serbuk Terhadap Kualitas Briket Arang Dari Limbah Pembalakan Kayu Mangium (Acacia Mangium Willd). [Skripsi]. Medan. Departemen Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Dwiningsih, R. (2006), Strategi Baru Sintesis Trisindolina dan Turunannya, Skripsi, Jurusan Kimia ITS, Surabaya.

Hambali, E. 2008. Teknologi Bioenergi. Cetakan ke-2. Jakarta: PT. Agomedia Pustaka

Hendra dan Darmawan, 2000. Pengaruh Bahan Baku dan Jenis Perekat dan Tekanan Kempa Terhadap Kualitas Briket Arang. Skripsi S1 Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Maryono, dkk. 2013. Pembuatan dan Analisis Mutu Briket Arang Tempurung Kelapa Ditinjau dari Kadar Kanji. Jurnal ChemicaVol.14 No. 1,74-83.

Masthura. 2019. “Analisis Fisis dan Laju Pembakaran Briket Bioarang dari Bahan Pelepah Pisang”.Journal of Islamic Scienceand Technology Vol. 5(1):60-62.

Rudianto, Dkk (2017), Prosiding Seminar Nasional Ke 1 Tahun 2017

Balai Riset Dan Standardisasi Industri Samarinda Isbn 987-602-51095-0-8 Kualitas Briket Arang Berdasarkan Komposisi Campuran Arang Dari Kayu Meranti Merah ( Shorea Sp.) Dan Tempurung Kelapa ( Cocos Nucifera L).

Downloads

Published

2023-01-16

How to Cite

Kette, A. U. S., Dethan, J. J. S., & Tonfanus, R. J. (2023). PENGOLAHAN BRIKET ARANG KELAPA MENGGUNAKAN TEPUNG TAPIOKA DARI UBI KAYU. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 87–93. https://doi.org/10.55681/swarna.v2i1.272