SOSIALISASI ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT LOKA REFRACTORIES

Authors

  • Merry Sunaryo Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Maliano Ahmad Yusuf Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Frisca Nadella Nur Shinta Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Diana Dwi Najataini Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Daffa Ade Azmi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.228

Keywords:

Alat Pelindung Diri (APD), Kecelakaan Kerja (KK), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Penyakit Akibat Kerja (PAK)

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memiliki makna perlindungan bagi tenaga kerja yang merupakan aset penting dan berharga bagi organisasi dari terjadinya kecelakaan kerja (KK) dan penyakit akibat kerja (PAK). Penyakit akibat kerja ini juga berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja para karyawannya sehingga perlu adanya upaya pengendalian secara teknis terhadap potensi bahaya yang terjadi akibat kecelakaan kerja. Setiap insiden kecelakaan di suatu industri akan menimbulkan kerugian dan kerusakan yang mengancam jiwa manusia dan kerusakan aset. Setiap aktivitas yang melibatkan faktor manusia, mesin dan bahan yang melalui tahapan proses memiliki risiko bahaya dengan tingkatan risiko berbedabeda yang memungkinkan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja tersebut disebabkan karena adanya sumbersumber bahaya akibat dari aktivitas kerja di tempat kerja. Pelaksanaan Sosialisasi Pada Pekerja Di Industri formal (refractories) mengenai pengetahuan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja PT. Loka Refractories, Di Desa Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Kabupaten Surabaya. memiliki sasaran utama adalah pekerja bagian produksi. Jumlah pekerja yang menjadi responden adalah 10 orang. Pelaksanaan dalam kegiatan praktik kerja lapangan ini meliputi beberapa Bagian atau tahapan diantaranya adalah survei kelompok sasaran, Persiapan Sarana dan Prasarana, Pelaksanaan kegiatan, dan Evaluasi. Pemahaman yang di berikan pada pekerja adalah Pengetahuan Mengenai K3, Pengetahuan Tentang Penyakit Akibat Kerja, Pengetahuan Tentang Alat Pelindung Diri (APD). Terdapat peningkatan pengetahuan pekerja berdasarkan hasil pretest dan post test yang di lakukan. Sehingga Sebagian besar para pekerja memahami pentingnya penerapan K3, bahaya di lingkungan kerja, penyakit akibat kerja serta pengetahuan dan pentingnya Alat Pelindung Diri (APD). Untuk selanjutanya perlu dilakukan pememahaman lebih dalam mengenai K3. Para pekerja perlu lebih banyak mengetahui tentang resiko kecelakaan kerja tanpa menggunakan Alat pelindung Diri (APD) yang dapat terjadi pada pekerja

Downloads

Download data is not yet available.

References

Maliano Ahmad Yusuf, Frisca Nadella Nur Shinta, Diana Dwi Najataini, Daffa Ade Azmi (2022) Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) “Gambaran Kejadian Kelelahan Pekerja Bagian Produksi Pada PT. Loka Rafractories”. Program Studi D-Iv Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 2022,1-60.

Merry Sunaryo, Ratna Ayu Ratriwardhani, Maya Nurahmadiana Syarifah, Julianti Saffana Zahra (2021) Sosialisasi Kesehatan Kerja Pada Industri Sektor Informal Mebel. D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Nahdlatul Ulama Suarabaya, Surabaya, Indonesia.

Ridley, J., .(2008). Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Erlangga

Siti Dessy Setiyowati(2010) Penerapan Penggunaan Alat Pelindung Diri Sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja Di Pt Bayer Indonesia. Program diploma III Hiperkes Dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Sunaryo, M., Yusuf, M. A., Shinta, F. N. N., Najataini, D. D., & Azmi, D. A. (2022). SOSIALISASI ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT LOKA REFRACTORIES. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 535–540. https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.228