PENDAMPINGAN KELOMPOK BELAJAR SISWA BERBASIS COLLABORATIVE LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.55681/swarna.v1i4.178Keywords:
Kelompok Belajar, Collaborative Learning, Kesulitan BelajarAbstract
Masa pandemic menuntut para guru untuk lebih kreatif dalam melaksanakan pembelajaran. Guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi untuk pelaksanaan pembelajaran. Berbagai upaya dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan pendidikan terutama di masa pandemic, salah satunya adalah melalui kegiatan pendampingan kelompok belajar yang merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat.Collaborative learning merupakan pembelajaran kolaboratif yang mengutamakan kerja sama antar siswa dalam memahami pelajaran diharapkan dapat menjadikan pembelajaran siswa kelas remedial semakin menarik dengan metode tutor sebaya dan pendekatan personal. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran ketika pembelajaran PTM-T mulai dilaksanakan. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan, small group discussion, pendekatan personal dan tutor sebaya. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa peningkatan kemampuan belajar siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Downloads
References
Djamarah. Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta Rineka Cipta.
Nasution, M.A. 2003. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.Jakarta Bumi Aksara.
Susanto, H., & Akmal, H. (2018). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Mobile Smartphone Sebagai Media Pengenalan Sejarah Lokal Masa Revolusi Fisik Di Kalimantan Selatan Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 6(2), 197-206.
Subiyakto, B. (2019). Media Pembelajaran Sejarah Era Teknologi Informasi.
Ulia, N. (2018). Efektivitas Colaborative Learning Berbantuan Media Short Card Berbasis IT Terhadap Pemahaman Konsep Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 3(2), 1-11.