Optimalisasi Pengolahan Sampah Organik melalui Metode Biopori untuk Mencegah Banjir di Desa Marga, Tabanan

Authors

  • Ketut Tanti Kustina Universitas Pendidikan Nasional
  • Sariani Universitas Pendidikan Nasional
  • Gine das Prena Universitas Pendidikan Nasional
  • Tirtayani Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1417

Keywords:

Sampah, Sampah Organik, Biopori

Abstract

Biopori merupakan lubang resapan yang dibuat didalam tanah dengan tujuan untuk menyerap air dipermukaan tanah, baik disebabkan karena genangan air ataupun banjir. Biopori dapat digunakan sebagai alternative pembuatan kompos organik, yaitu dengan adanya mikroorganisme yang bisa menguraikan sampah menjadi pupuk kompos. Bentuk biopori menyerupai terowongan kecil dalam tanah dan bercabang-cabang yang sangat efektif untuk menyalurkan air dan udara kedalam tanah. Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dengan Metode Biopori merupakan salah satu kegiatan edukasi yang dilakukan di Desa Marga dengan harapan dapat memberikan wawasan dan kesadaran kepada masyarakat tentang lubang resapan biopori sebagai metode pengolahan sampah organik untuk mengurangi tumpukan sampah organik serta sebagai metode resapan air yang bertujuan untuk mengurangi genangan air.

Kata Kunci: Sampah, Sampah Organik, Biopori

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chandra, B. (2006). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC. ISBN: 9789794484752.

Griya, A. (2008). Biopori: Solusi Cerdas Mengatasi Banjir dan Sampah. Jakarta: Penebar Swadaya. ISBN: 9789790024563.

Idris, S. I., Ulfah, N. D., & Addas, R. K. (2022). "Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Kompos Menggunakan Lubang Resapan Biopori (LRB) dengan Alat Sederhana dalam Rangka Pemanfaatan Sampah Organik." Abdi Makarti, 1(2), 123-133.

Kustina, K. T., Arimbawa, D. K., Dewi, D. A. K. T. A., Suputra, I. D. G. W. D., & Asri, N. K. O. T. (2024). Peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dalam Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non Organik Sebagai Upaya Menumbuhkan Kesadaran Siswa/Siswi Sekolah Dasar di Desa Marga. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 327–332. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i4.1230

Magdalena, G., Cahya. (2020). "Pelaksanaan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Sleman." Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Diakses dari: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/23093.

Mopolayio, I. W. (2024). "Desain Alat dan Potensi Pemanfaatan Sampah sebagai Sumber Pupuk Kompos dari Bahan Sampah Organik." Mopolayio: Jurnal Pengabdian Ekonomi, 3(2), 90-101.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.10/MENLHK/SETJEN/PLB.0/4/2018 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Rahayu, L., & Kamardiani, D. R. (2024). "Penerapan Teknologi Biopori untuk Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga yang Berkelanjutan." Hibah Pengabdian Internal (PKM Teknologi Tepat Guna).

Ruslinda, Y., Andikmon, A., Lestari, R. A., & Gunawan, H. (2022). "Pengaruh Tata Guna Lahan dan Daya Resap Tanah terhadap Kualitas dan Kuantitas Pengomposan Lubang Resapan Biopori (LRB)." Jurnal Reka Lingkungan, 10(2), 155-164.

Salbiah. (2022). Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik. PT Global Eksekutif Teknologi. ISBN: 9786238102068.

Tsarwan, S. I. O., & Seno, P. A. (2024). "Pengelolaan Sampah Organik Daun di Lingkungan RPTRA Kelurahan Meruya Selatan Menggunakan Teknologi Lubang Biopori." Jurnal Pengabdian West Science, 3(7), 941.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Downloads

Published

2024-07-30

How to Cite

Kustina, K. T., Putu, N. L., Prena, G. das, & Ayu, I. G. (2024). Optimalisasi Pengolahan Sampah Organik melalui Metode Biopori untuk Mencegah Banjir di Desa Marga, Tabanan. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(7), 507–513. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i7.1417