Peningkatan Kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris Bagi Host Pondok Wisata Sirya Farm Stay di Kabupaten Tabanan

Authors

  • Gusti Ayu Praminatih Program Studi Pariwisata, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Indonesia
  • I Wayan Kiki Sanjaya Program Studi Pariwisata, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v3i4.1294

Keywords:

Bahasa Inggris, Bahasa Inggris Perhotelan, Bahasa Inggris Untuk Tujuan Khusus, Bahasa Lintas Budaya, Host Pondok wisata

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini fokus pada peningkatan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris bagi host pondok wisata mengingat karena keterampilan berkomunikasi bahasa asing merupakan bagian tidak terpisahkan dari industri perhotelan. Dengan demikian, diperlukan upaya peningkatan kemampuan berbahasa asing khususnya bagi host pondok wisata yang baru berkembang. Pada umumnya, host pondok wisata telah memiliki kemampuan Bahasa Inggris dasar yang digunakan untuk berinteraksi dengan tamu yang menginap. Namun, host pondok wisata masih minim dalam Bahasa Inggris pada tingkat yang lebih tinggi serta pemahaman komunikasi lintas budayanya. PkM ini dilakukan bagi host pondok wisata Sirya Farm Stay dengan memberikan pendampingan Bahasa Inggris yang bertujuan memberikan ilmu pengetahuan mengenai bahasa asing sekaligus aspek lintas budaya yang melingkupinya. Untuk mencapai tujuan meningkatkan kemampuan komunikasi, maka pelatihan Bahasa Inggris ini menerapkan sembilan modul. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris host pondok wisata Sirya Farm Stay. Peningkatan ini menjadi nilai positif tidak hanya bagi host tetapi nilai yang dirasakan oleh tamu. Adapun saran yang diberikan dengan mengimplementasikan Bahasa Inggris secara konsisten serta menjaga motivasi selama proses pelayanan tamu mancanegara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andi, W. M., Lestari, D., Semara, I. M. T., Parwati, K. S. M., & Wijaya, N. S. (2022). Meningkatkan kompetensi pengelola bumdes pada manajemen bisnis dan manajemen keuangan bumdes “panca artha mandiri” pemerintah desa dangin puri kauh denpasar bali. Jurnal Abdi Masyarakat, 2(1), 49–56.

Tarnopolsky, O. (2016). Foreign language education: Principles of teaching English to adults at commercial language schools and centers. Cogent Education, 3(1). https://doi.org/10.1080/2331186X.2015.1135771

Yang, H., Cheung, C., & Li, W. (2022). Intercultural Communication Competency Practices in the Hotel Industry. Journal of China Tourism Research, 18(1), 162–184. https://doi.org/10.1080/19388160.2020.1807432

Yasmin, M., Sarkar, M., & Sohail, A. (2016). Exploring English Language Needs in the Hotel Industry in Pakistan: An Evaluation of Existing Teaching Material. Journal of Hospitality and Tourism Education, 28(4), 202–213. https://doi.org/10.1080/10963758.2016.1226846

Yoneoka, J. (2010). English in service encounters among east asian partners: The role of language negotiation and accommodation skills. Asian Englishes, 13(2), 4–21. https://doi.org/10.1080/13488678.2010.10801280

Youngblood, A. M., Nutta, J. W., Dickson, D. R., & Nutta, M. W. (2021). Learning English as a second language in the back-of-the-House: proficiency and employment from the perspective of hotel human resource directors. Journal of Human Resources in Hospitality and Tourism, 20(1), 24–47. https://doi.org/10.1080/15332845.2020.1821426

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Praminatih, G. A., & Sanjaya, I. W. K. (2024). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris Bagi Host Pondok Wisata Sirya Farm Stay di Kabupaten Tabanan. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 366–372. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i4.1294