Promosi Kesehatan dan Modifikasi Lingkungan Dalam Pencegahan Malaria di Desa Mbatakapidu Kabupaten Sumba Timur

Authors

  • Melkisedek Landi Program Studi Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Umbu Nggiku Njakatara Program Studi Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Martha Meti Kody Program Studi Keperawatan Waingapu, Poltekkes Kemenkes Kupang

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v3i2.1226

Keywords:

Pencegahan Malaria, Promosi Kesehatan, Lingkungan

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi Parasit yang masih terus menjadi masalah di pulau Sumba. Desa mbatakapidu masih menjadi daerah dengan angka malaria yang tinggi. Banyak Kegiatan telah dilakukan, dibutuhkan tambahan alternatif usaha pencegahan malaria. Tujuan untuk Peningkatan Pengetahuan dan modifikasi lingkungan untuk mencegah malaria melalui promosi kesehatan. Pengabdian ini dilakukan pada 21 responden secara purposive. Hasil: keluarga mengalami peningkatan pengetahuan tentang Tindakan malaria : baik 90,5%, Cukup 9,5%. Pada Kegiatan Pemberantasan sarang nyamuk, setelah Pendidikan kesehatan dengan nilai rata-rata sebelum 66 % dan setelah Pendidikan kesehatan sebesar 90,5% telah merubah lingkungannya dengan menghilangkan genangan air dan membersihkan semak-semak. Kepemilikan tanaman anti nyamuk pada awal kegiatan hanya 2 responden atau 9,5% yang memiliki tanaman anti nyamuk, menjadi akhirnya 21 kk atau 100% memiliki tanaman anti nyamuk. Kesimpulannya promosi kesehatan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan modifikasi lingkungan. Perlu perhatian yang continue agar dapat dievaluasi. Sarannya diharapkan kepada pemerintah desa dan Puskesmas terus membantu meningkatkan pengetahuan dan modifikasi lingkungan guna mendukung eliminasi malaria.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dadang Kusbiantoro, N. V. (2021). Penyuluhan Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan 3M. jurnal pengabdian masyarakat, 1.

Frengky Apay, E. R. (2022). Peningkatan Pengetahuan Tentang Kekambuhan Malaria Pada Masyarakat . Artikel Pengabdian Kepada MasyarakatURL Artikel: https://ejournal.poltekkesjayapura.org/index.php/asmat, 7.

Kesetyaningsih, T. W. (2023). Pengenalan Dan Pelatihan Budidaya Tanaman. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri),Vol. 7, No. 4, Agustus 2023,, 9.

Nursalim, M. M. (2020). Pembinaan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan. Jurnal PengabdianVol 4, No 1, Juli 2020, 8.

Yudea Permadani, V. P. (2022). Perilaku Masyarakat Dalam Melakukan Pencegahan Penyakit Malaria. Sentani Nursing JournalVolume 5 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 21-28, 8.

Dusra, E. (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Kebiasaan Masyarakat Dalam Pencegahan Malaria. Jurnal Medika Husada, Vol. 1No.2Tahun 2021, Page 35-44, 10.

Tino, R. B. (2021). Situasi Malaria Di Pulau Sumba. Unicef: Sumba.

Nurhadi, N. S. (2009). Pengaruh Lingkungan terhadap Kejadian Malaria. Prosiding Seminar Biologi. Vol. 8. No. 1. 2009., 7.

Syaffrudin. (2009). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Malaria. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 15.

Downloads

Published

2024-02-27

How to Cite

Landi, M., Njakatara, U. N., & Kody, M. M. (2024). Promosi Kesehatan dan Modifikasi Lingkungan Dalam Pencegahan Malaria di Desa Mbatakapidu Kabupaten Sumba Timur. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 252–256. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i2.1226