Sosialisasi Pengelolaan Sampah Non Organik Sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Babelan Bekasi

Authors

  • Suprapti Widiasih Program Studi Administrasi Publik, Institut Ilmu Sosial & Manajemen STIAMI

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v3i1.1170

Keywords:

Pengabdian Kepada Masyarakat, Pengelolaan Sampah, Sampah Non Organik

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat di SMAN 3 Bekasi berawal dari banyaknya tumpukan sampah di areal lingkungan sekolah dan bak sampah yang disediakan tidak mampu menampung sampah yang tiap hari di hasilkan oleh warga sekolah baik sampah organik maupun non organik yang meupakan sisa kegiatan sekolah. Selama ini untuk mengurangi gunungan sampah tersebut pihak sekolah melakukan pembakaran sampah seminggu sekali. Namun akibatnya warga di sekitaran sekolah mengajukan keberatan karena terjadi polusi udara. Untuk membangkitkan kesadaran kepada seluruh warga sekolah khususnya para siswa agar ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah khususnya sampah non organik sekolah maka perlu dilakukan sosialisasi dan motivasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini memberi pemahaman tentang permasalahan sampah di lingkungan sekolah serta motivasi dan membangkitkan kesadaran kepada seluruh siswa terkait cara mengelola sampah non organik sekolah sehinga menjadi lebih berdaya guna dan bermanfaat secara ekonomis dengan gerakan 3 R (Reuse, Reduce, Recycle). Pada akhirnya diharapkan adanya kesadaran dari diri masing-masing siswa untuk bertanggung jawab dan meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di sekolah. Hambatan dalam pelaksanaan PKM ini adalah terbatasnya waktu sosialisasi karena memanfaatkan sisa waktu setelah giat rutin dhuha bersama. Sosialisasi yang dilakukan di ruang terbuka yaitu lapangan sekolah juga merupakan faktor yang menghambat karena kurang nyaman bagi siswa. Namun faktor pendorong kesuksesan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah antusiasme para siswa dan adanya motif ekonomis yang langsung diterima para siswa yaitu hasil penjualan sampah non organik yang dikumpulkan dan dibeli oleh tim PKM. Luaran yang telah dihasilkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat memilah sampah organik dan anorganik serta dapat mengetahui pemanfaatan sampah sehingga memiliki nilai yang ekonomis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari. (2013). (2013a). Sistem Pengelolaan Sampah Dengan Prinsip 3R Di SMAN 1 Pulau Beringin Kabupaten Oku Selatan. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(2). https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/kemas/article/view/13572

Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari. (2013). (2013b). Sosialisasi Pemilahan Sampah kepada Siswa Kelas 1 SDIT Ikhtiar - Makassar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(2). https://eng.unhas.ac.id/tepat/index.php/Jurnal_Tepat/article/view/246

Kholid,, Idham. 2017. Motivasi dalam Pembelajaran Bahasa Asing, Jurnal Tadris, Vol 10 No. 1.

Ningsih, D. Y. (2014). Hubungan Kondisi Lingkungan Sekolah Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Siswa SMA Negeri Di Kota Sanggau Tahun 2014.e. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 1(1).

UU Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Widiasih, S. (2024). Sosialisasi Pengelolaan Sampah Non Organik Sekolah di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Babelan Bekasi. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 126–133. https://doi.org/10.55681/swarna.v3i1.1170