KONSEP DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA TECHNO 44 BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Authors

  • Jalaludin Sayuti Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Denny Alfian Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Fernando Africano Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Ariansyah Saputra Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Alditia Detmuliati Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Fithi Selva Jumeilah Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Nadila Regita Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Aang Junifer Politeknik Negeri Sriwijaya
  • Siltarina Putri Politeknik Negeri Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.55681/swarna.v1i3.102

Keywords:

Konsep, Strategi, Pengembangan, Agrowisata, Techno 44, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Abstract: Agrowisata merupakan salah satu bidang usaha pariwisata yang potensial di Indonesia, berlandaskan konsep pertanian, serta kondisi alam, dan budaya yang beragam. Kabupaten Banyuasin merupakan kabupaten yang memiliki lahan yang subur untuk pertanian dan didukung dengan perairan yang sangat baik serta menyimpan banyak potensi wisata, termasuk wisata alam yang sangat cocok untuk dikembangkan menjadi daerah Agrowisata. Salah satunya Agrowisata Tekno 44 yang terletak di Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan.Semakin banyaknya industri pariwisata, Agrowisata Techno 44 juga harus dapat bersaing dan mengimbangi jumlah pengunjung dengan pengembangan wisata. Pengembangan Desa Gelebek Dalam sebagai Agrowisata Techno 44, terdiri dari identifikasi potensi dan pemetaan daya tarik wisata, pembentukan kelembagaan, meliputi, perencanaan dan pengembangan produk wisata, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan pemasaran dan promosi. Pengembangan wisata edukasi yang berbasis pada perkebunan, perikanan dan perternakan di Desa Gelebek Dalam dilakukan dengan konsep: diarahkan pada sektor perkebunan, perikanan dan perternakan dengan didukung oleh sektor-sektor yang menunjang pengembangan perkebunan, perikanan dan peternakan. Secara umum potensi agrowisata techno 44 di Desa Gelebak, Kabupaten Banyuasin berpeluang besar untuk diberdayakan secara maksimal. Pemberdayaan tersebut perlu dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan masyarakat setempat secara penuh dengan mengubah paradigma membangun desa menjadi desa membangun untuk mewujudkan one stop ecotourism

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2010). Metode peneltian. Jakarta: Rineka Cipta.

Chariri, A. (2009). Landasan filsafat dan metode penelitian kualitatif

Gunn, C. A., & Var, T. (2020). Tourism planning: Basics, concepts, cases. Routledge.

Hartanti, NU.. 2019. Konsep dan Strategi Pemngembangan Desa Wisata Cempaka Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pancasakti Tegal. Tegal.

Kementerian Pariwisata. 2020. Loka Data Pariwisata.

Marpaung, Happy, 2002. Pengetahuan Pariwisata. Edisi revisi. Bandung: Alfabeta

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi.

Rahmanda, E. 2019. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Desa Wisata Dalam Menanggulangi Kemiskinan (Studi Di Desa Cempaka Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal). Departemen Politik Dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Semarang.

Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis.

PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung.

Sutjipta, I. N. (2001). Agrowisata. Magister Manajemen Agribisnis: Universitas Udayana.

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Downloads

Published

2022-11-15

How to Cite

Sayuti, J., Alfian, D., Africano, F., Saputra, A., Detmuliati, A., Jumeilah, F. S., Regita, N., Junifer, A., & Putri, S. (2022). KONSEP DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA TECHNO 44 BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 201–206. https://doi.org/10.55681/swarna.v1i3.102