STRATEGI PENCEGAHAN PIHAK RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN RIAU TERHADAP PASIEN NAPZA YANG TIDAK PATUH DALAM BEROBAT (STUDI KASUS RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU)
DOI:
https://doi.org/10.55681/seikat.v2i1.369Keywords:
Strategi, Napza, RehabilitasiAbstract
Ketergantungan NAPZA adalah keadaan dimana telah terjadi ketergantungan fisik dan psikis, sehingga tubuh memerlukan sejumlah Napza yang makin bertambah, apabila pemakaiannya dikurangi atau dihentikan akan timbul gejala putus zat. Dalam kondisi tertentu penderita ini sangat membutuhkan pertolongan medis seperti rehabilitasi di rumah sakit. Bila keadaan ini tidak diatasi dengan tepat, maka akan berakhir dengan kematian yang mengakibatkan perbuatan bunuh diri, kecelakaan, keracunan, over dosis, hepatitis, kelainan jantung, kelainan paru-paru, gangguan jiwa berat dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui Strategi Pencegahan Pihak Rumah Sakit Jiwa Tampan Dalam Mengatasi Pasien Napza Yang Tidak Patuh Dalam Berobat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif karena pendekatan melalui metode ini berbeda dengan pendekatan pendekatan metode kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian ini ialah upaya yang diberikan pihak rumah sakit melalui Pencegahan primer berupa melakukan detoks pada pecandu narkoba sehingga dapat pulih kembali, selain itu juga memberikan jadwal pengobatan pasien kepada keluarga agar patuh dan terjadwal dalam berobat. Pencegahan yaitu dalam bentuk pemberian edukasi kepada keluarga pasien napza agar terhindar dari perilaku serupa. Pencegahan tersier berupa menjalin kerjasama dalam melakukan pengawasan terhadap mantan rehabilitasi.
Downloads
References
Adiyanti, Maria Goretti (2019) Inisiasi Ketangguhan Masyarakat dalam Mengatasi Adiksi NAPZA: Menelaah Program Rehabilitasi. (Universitas Gajah Mada).
Augia, Haliffah Pratiwi Zelfi (2016) Evaluasi Program Rehabilitasi Bagi Pecandu Napza Di Instalasi Napza Rumah Sakit Jiwa (RSJ Prof. H.B Saanin Padang Tahun 2015. Diploma Thesis, (Universitas Andalas).
Darmawan Muhammad. Kemal,2013 . Memahami Strategi Pencegahan Kejahatan, (Jakarta : Departemenkriminologi fisip-Ui).
Farida & Yudi. 2010. Gejala Kebutuhan Biologi Terhadap Napza.
KEPMENKES RINo.18/Menkes/SK/VII/2012
Kimbal, Rahel Widiawati. 2015. Modal Sosial dan Ekonomi Industri Kecil Sebuah Studi Kualitatif, Indonesia : Deepublish.,
Nurhanifah, Fitri (2019) Asuhan Keperawatan Pada Penderita Penyalahgunaan Napza Dengan Masalah Ketidakefektifan Koping Individu Di Wilayah Rumah Sakit Jiwa Dr. Arif Zainudin Surakarta. Tugas Akhir (D3) Thesis. (Universitas Muhammadiyah Ponorogo).
Rinaldi, K, 2017. Memahami Dan Melihat Dinamika Curanmor Di Wilayah Polsek Tampan Kota Pekanbaru, Aksara Publik, 1(3),97-111.
Rinaldi, K. (2017). Memahami Dan Melihat Dinamika Curanmor Diwilayah Polsek Tampan Kota Pekanbaru. Akrab Juara: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 2(2), 97-111.
Rinaldi, K., Afrizal, A., & Maulana, M. (2022). PENDEKATAN ATTACHMENT SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PENCEGAHAN JUVENILE DELINQUENCY. BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 2(2), 163-172.
Stefen P.Lab. 2010. Crime Prevention: Approaches, Practices and Evaluations, Enland: Routledge
Straus, Anselm.,& Corbin, Juliet. 2003. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif , Yogyakarta : Pustaka Pelajar.,
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.