https://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/swarna/issue/feedSWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2025-10-30T02:16:57+00:00Irhas, S.Kom., M. Pd.swarna@45mataram.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> is a journal that is a scientific forum for community service, with the online registered number <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220913251901548" target="_blank" rel="noopener"><strong>E-ISSN 2963-184X</strong></a>. This multidisciplinary scientific journal in the field of community service is published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram with the aim of publishing the results of community service activities related to the development and application of science and technology research results, which include concepts, models and its implementation as an effort to increase community participation in development.</p> <p>SWARNA is a scientific publication in the field of community service and empowerment with coverage of areas: Human development and nation competitiveness, Local resource-based poverty alleviation, Management of rural and coastal areas of local wisdom. Economic Development, Entrepreneurship, Cooperatives, Creative Industries, Education, Animal Husbandry, Fisheries, Marine, Public Health, UMKM, Development of environmentally sound technologies. Health, nutrition, tropical diseases, herbal medicines, Art, literature, and culture.</p>https://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/swarna/article/view/1765Pemanfaatan Sketch. MetaD emoLab untuk Mengembangkan Kemampuan Visualisasi dan Kreativitas Siswa di SDN 1 Jenggala Lombok Utara2025-10-22T12:13:09+00:00Irfan Hidayatirfanhidayat@staff.unram.ac.idNurul Kumala Dewiirfanhidayat@staff.unram.ac.idKhairun Nisairfanhidayat@staff.unram.ac.idMega Puspita Sariirfanhidayat@staff.unram.ac.idGozin Najah Rusyadairfanhidayat@staff.unram.ac.id<p><em>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya Sketch.MetaDemoLab, sebagai media pembelajaran kreatif di SDN 1 Jenggala Lombok Utara. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, praktik langsung, pendampingan, dan evaluasi dalam satu kali kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa guru memperoleh pemahaman dasar mengenai manfaat penggunaan aplikasi, mampu menghasilkan karya visual sederhana, serta menunjukkan kesiapan untuk mengintegrasikan media digital dalam pembelajaran. Luaran kegiatan berupa laporan akhir, draf artikel ilmiah, surat pernyataan pemanfaatan hasil riset oleh mitra, serta dokumentasi kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kapasitas guru dalam mengembangkan pembelajaran kreatif berbasis teknologi di sekolah dasar.</em></p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Irfan Hidayat1, Nurul Kumala Dewi2, Khairun Nisa, Mega Puspita Sari, Gozin Najah Rusyadahttps://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/swarna/article/view/1767Gerakan Masyarakat Aktif Dan Sehat: Implementasi Program Aktivitas Fisik Senam Gembira Di Desa Tumbuh Mulia2025-10-22T12:21:38+00:00Muhammad Teguh Prasetyomtprasetyo@fik.uncen.ac.idFahmi Fadhiilfahmifadhiil@fik.uncen.ac.idSwandika Pinemswandikapinem@fik.uncen.ac.id<p><em>Program senam gembira di Desa Tumbuh Mulia dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan membangun budaya hidup sehat di tingkat komunitas pedesaan. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan partisipasi masyarakat lintas usia, mendorong perubahan perilaku hidup aktif, dan memperbaiki tingkat kebugaran jasmani. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif berbasis komunitas yang terdiri dari empat tahapan: persiapan, pelaksanaan, pendampingan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Kegiatan berlangsung selama enam minggu dengan frekuensi dua kali per minggu. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tiga indikator utama. Pertama, partisipasi masyarakat meningkat secara konsisten dengan retensi keikutsertaan mencapai 84%. Kedua, frekuensi aktivitas fisik mingguan peserta meningkat dari rata-rata 84 menit menjadi 162 menit. Ketiga, skor Tes Kebugaran Jasmani Indonesia mengalami peningkatan dari kategori “kurang” menjadi “cukup–baik”. Selain manfaat fisik, terbentuk pula kelembagaan komunitas senam desa yang memperkuat keberlanjutan program. Disimpulkan bahwa program senam gembira efektif sebagai intervensi berbasis komunitas untuk meningkatkan kebugaran jasmani, partisipasi aktif, serta perubahan perilaku hidup sehat secara berkelanjutan di masyarakat pedesaan.</em></p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Teguh Prasetyo, Fahmi Fadhiil, Swandika Pinemhttps://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/swarna/article/view/1770Pelatihan Pendistribusian Sampah Organik dan Anorganik Siswa SMPN 1 Sanrobone2025-10-22T14:54:10+00:00Nurannisanurannisa26032004@gmail.comIsda Lestariisdalestari@gmail.comWahyu Ningsihwahyuninggsih@gail.comEka Kartika Ningsiekakartikaningsi@gmail.com<p><em>Persoalan sampah di lingkungan sekolah, khususnya di SMP Negeri 1 Sanrobone, karena rendahnya kesadaran siswa dalam pemilahan sampah, yang berisiko menciptakan lingkungan kotor dan masalah kesehatan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan mengukur efektivitas penyuluhan dan pendistribusian tempat sampah dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang pemilahan sampah organik dan anorganik. Dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sanrobone dengan 20 siswa sebagai subjek, metode penyuluhan interaktif diikuti dengan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan yang sangat signifikan; total jawaban benar meningkat dari 51 menjadi 144, menegaskan keberhasilan metode edukasi dalam mentransfer informasi. Peningkatan ini menjadi landasan penting dalam membentuk kebiasaan memilah sampah, namun memerlukan tindak lanjut berupa penyediaan fasilitas yang memadai dan pemantauan perilaku untuk mencapai perubahan sikap dan kebiasaan yang berkelanjutan demi menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.</em></p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nurannisa, Isda Lestari, Wahyu Ningsih, Eka Kartika Ningsihhttps://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/swarna/article/view/1771Peningkatan Keterampilan Menulis Berbasis Kearifan Suku Sasak Dengan Pendekatan Kolaboratif2025-10-22T15:03:20+00:00Dedi Apriantodedi@universitasbumigora.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa melalui pendekatan kolaboratif berbasis kearifan lokal Suku Sasak. Latar belakang kegiatan ini didasari oleh rendahnya kemampuan menulis mahasiswa serta kurangnya pemanfaatan nilai-nilai budaya lokal sebagai sumber inspirasi dalam pembelajaran bahasa. Kegiatan dilaksanakan pada mahasiswa S1 Farmasi Universitas Bumigora yang mayoritas berasal dari suku Sasak Lombok. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Collaborative Writing Learning Model dengan tahapan analisis kebutuhan, pengenalan kearifan lokal, pelatihan menulis kolaboratif, peer review, serta evaluasi hasil. Data dikumpulkan melalui dua kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kemampuan menulis mahasiswa, baik dalam teks naratif maupun deskriptif, dengan skor rata-rata evaluasi mencapai (4,3–4,8) dalam kategori “baik” hingga sangat baik. Selain itu, mahasiswa menunjukkan peningkatan motivasi, kemampuan berpikir kritis, serta rasa bangga terhadap identitas budaya Sasak. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan kolaboratif berbasis kearifan lokal efektif dalam meningkatkan kompetensi menulis sekaligus memperkuat nilai karakter dan budaya dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi.</p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dedi Apriantohttps://ejournal.45mataram.ac.id/index.php/swarna/article/view/1772Pelatihan Kriya Anyaman Tradisional sebagai Upaya Pelestarian Budaya Lokal dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat2025-10-22T15:22:33+00:00Lalu hasan asharilaluhasannn@gmail.comHaryonobimaharyono@gmail.com<p><em>Pelestarian budaya lokal melalui pengembangan kriya anyaman tradisional menjadi salah satu upaya penting dalam menjaga identitas masyarakat di era globalisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengembangkan kriya anyaman tradisional, memperluas pemahaman tentang nilai budaya yang terkandung di dalamnya, serta memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi tahap perencanaan, pelatihan teknis, pendampingan produksi, hingga strategi pemasaran produk kriya berbasis kearifan lokal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghasilkan karya anyaman dengan inovasi bentuk serta fungsi yang sesuai dengan kebutuhan pasar modern, tanpa menghilangkan nilai tradisi. Selain itu, terjadi peningkatan motivasi masyarakat untuk menjadikan kriya anyaman sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan. Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian budaya lokal, tetapi juga membuka peluang usaha kreatif yang berdaya saing di tingkat regional. Dengan demikian, pelatihan kriya anyaman tradisional terbukti efektif sebagai media pemberdayaan masyarakat berbasis budaya sekaligus sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan.</em></p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lalu hasan ashari, Haryono